Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
2
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
3
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
22 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
4
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
5
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
22 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diduga Psikopat, Tersangka Pembunuhan dan Mutilasi di Ruko Biliar Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Diduga Psikopat, Tersangka Pembunuhan dan Mutilasi di Ruko Biliar Bakal Jalani Tes Kejiwaan
Aparat kepolisian sedang mengevakuasi jasad Bayu, korban pembunuhan dan mutilasi di Ruko milik Tersangka He
Kamis, 30 Maret 2017 20:49 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Dua dari tiga tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi di Ruko Biliar Desa Tanjung Medang, Rupat Utara Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau berhasil diringkus polisi. Satu orang lainnya masih dalam pengejaran aparat.

Tiga orang itu adalah He, AN alias Gondrong dan AA (Buron, red). Aksi kejahatan yang mereka lakukan tergolong sadis. Korban bernama Bayu Santoso ditikam puluhan kali, lalu jasadnya dimutilasi menjadi 13 bagian dan dimasukkan dalam travel bag. Setelah itu disembunyikan di drum.

Siapa yang tidak begidik mengetahui kesadisan ketiga tersangka itu. Padahal pengakuan sementara, motif pembunuhan diduga dipicu karena sakit hati, serta lantaran tersangka takut kejahatan mereka dibocorkan Bayu kepada polisi.

Inilah yang berujung dengan pembunuhan pada 24 Maret 2017 tengah malam, di Ruko biliar milik He. Dari rentetan kasus ini, polisi menduga tersangka Psikopat. Sebab itu, tersangka akan dicek kejiwaannya (Psikologi, red).

"Soal itu (Psikologi), kita secepatnya akan melakukan pengecekan terhadap tersangka. Patut diduga mereka psikopat, memiliki emosi yang tidak stabil," ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono, saat jumpa pers di Mapolda Riau, Kamis (30/3/2017) sore.

Beralasan memang, jika merunut sepak terjang tersangka, salah satunya He yang diduga membunuh serta memutilasi korban. Dirinya diketahui adalah seorang residivis, bahkan tercatat pernah terlibat kasus KDRT.

"Ini menandakan indikasinya tersangka (He) memiliki emosi yang tidak stabil, contohnya keterlibatannya dalam kasus KDRT. Kita masih dalami dan lakukan cek psikologi (kejiwaan, red)," singkat AKBP Hadi Wicaksono. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/