Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
22 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
4
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Buntut Rusuh di Paripurna DPD, Para Senator Saling Lapor ke Polisi

Buntut Rusuh di Paripurna DPD, Para Senator Saling Lapor ke Polisi
Suasana sidang Paripurna DPD RI. (detik.com)
Senin, 03 April 2017 19:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Rusuh di sidang paripurna DPD soal pemilihan pimpinan berbuntut panjang. Anggota DPD asal DIY, Afnan Hadikusumo melaporkan rekannya sesama anggota DPD ke polisi.

Afnan melaporkan dua anggota DPD yaitu Benny Ramdhani dan Delis Julkarson Hehi atas tuduhan pengeroyokan. Laporan dibuat di Polda Metro Jaya hari ini, Senin (3/4/2017) dengan nomor LP/1635/IV/2017/PMJ/Dit.Reskrimum. 

Dalam laporannya, Afnan merasa jadi korban pengeroyokan dan mengalami luka di bagian kepala. Pelaporan dilakukan sore tadi pukul 17.30 WIB.

Ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Benny Ramdhani mengatakan aksi saling dorong itu tidak disengaja. Dia mengaku ingin mengontrol emosi senator asal Jawa Timur Ahmad Nawardi, dalam waktu yang bersamaan, Afnan terlihat ingin mengambil alih podium Nawardi.

"Itu kan banyak orang, itu kan tangga. Saya saja hampir jatuh. Itu saya mencoba menjaga emosi Pak Nawardi," ujar Benny.

Sebelumnya diberitakan, sidang paripurna DPD hari ini beragendakan membahas putusan MA yang membatalkan tatib DPD terkait masa jabatan pimpinan yang kembali ke 5 tahun. Dengan adanya putusan MA itu, berarti tak ada pemilihan pimpinan baru saat ini. 

Namun, ada sejumlah anggota DPD yang menganggap putusan MA itu tidak berlaku karena ada salah ketik. Beda pendapat ini mengakibatkan paripurna DPD ricuh sebelum resmi dibuka. 

Anggota DPD berebut untuk naik ke podium dan berakibat ada saling dorong. Ada anggota DPD yang jatuh akibat rusuh ini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/