Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
17 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terjaring Razia Gepeng, Ibu dengan 2 Anak di Bawah Umur Ini Ngamuk dan Ancam Buka Baju

Terjaring Razia Gepeng, Ibu dengan 2 Anak di Bawah Umur Ini Ngamuk dan Ancam Buka Baju
Ibu dengan dua anak di bawah umur ini sempat mengamuk dan mengancam akan buka baju saat diamankan petugas yang menggelar razia Gepeng, Kamis sore (Foto: Chairul Hadi)
Kamis, 06 April 2017 17:24 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - 12 orang gelandangan dan pengemis (Gelper), Anak Punk serta Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terjaring razia gabungan yang digelar Polresta Pekanbaru, Satpol PP dan Dinas Sosial (Dissos) Kota, Kamis (6/4/2017) sore, di tiga persimpangan jalan.

Mereka diamankan dari tiga lokasi diantaranya persimpangan Mal SKA dekat Tugu Kuda, perempatan lampu merah Pasar Pagi Arengka dan Simpang Tabek Gadang. Sisanya berhasil melarikan diri dari kejaran petugas yang turun menggunakan truk operasional.

Dilihat dari penampilannya, mayoritas mereka sepertinya Anak Punk dan pengemis yang biasa mangkal mencari uang di lampu merah. Bahkan aparat juga mengamankan seorang ibu-ibu bersama dua orang anak di bawah umur. Mereka bertiga kedapatan ngetem di Simpang Pasar Pagi Arengka.

Saat dibawa petugas, ibu ini lantas mengamuk dan memaki-maki mereka. Ia kesal dan merasa tidak melakukan kesalahan. Bahkan perempuan yang ditaksir usianya sudah di atas 50 tahun itu juga sempat mengancam akan buka baju. Beruntung aparat berhasil menenangkannya.

Dia pun langsung dibawa menuju truk Satpol PP untuk diamankan. Tidak diketahui apakah sepasang anak di bawah umur tersebut merupakan anak kandungnya atau bagaimana. Ini selanjutnya akan diproses oleh Dinas Sosial Kota Pekanbaru untuk memastikan.

Aksi itu sempat menyita perhatian warga sekitar dan pengguna jalan. Ia terus mengoceh hingga di bawa masuk ke dalam truk. Dalam operasi Gepeng kali ini, petugas gabungan cukup banyak menjaring anak-anak. Sebab itu, Dinas Sosial selanjutnya akan melakukan pendalaman terkait kondisi tersebut.

"Untuk anak-anak ini kita akan coba pelajari seperti apa, apa sama keluarga mereka atau dipekerjakan (dieksploitasi, red). Yang lainya akan kita lakukan assesment di Dinas Sosial, mana yang perlu dikembalikan ya kita kembalikan," ungkap Kadissos Pekanbaru, Khairani.

Terkait maraknya Gepeng, Khairani mengimbau masyarakat untuk tidak menyediakan fasilitas tempat tinggal, seperti bangunan kosong, sehingga dimanfaatkan Gepeng untuk tempat tinggal. Ini terbukti saat razia di Tugu Kuda, di mana bangunan kosong di sana dijadikan rumah tempat tinggal.

"Kita juga mengimbau kepada pengendara untuk tidak memberikan sumbangan apapun termasuk uang, sehingga mereka terus berbuat ini (meminta-minta dan mengemis, red)," pungkas Khairani usai razia digelar, Kamis sore. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/