Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
12 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
18 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

UNBK SMK di Rengat Sempat Terganggu, Disdik Minta PLN Tak Padamkan Listrik Selama Siswa SMA/MA Ujian Komputer

UNBK SMK di Rengat Sempat Terganggu, Disdik Minta PLN Tak Padamkan Listrik Selama Siswa SMA/MA Ujian Komputer
ilustrasi.
Minggu, 09 April 2017 20:29 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau meminta PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik selama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) berlangsung mulai 10 April-13 April 2017.

Imbauan ini diserukan Disdik pasca terjadinya pemadaman listrik di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) saat pelaksanaan UNBK tingkat SMK beberapa waktu lalu.

"Kami berharap tidak ada kendala listrik. Kemarin sempat mati sebentar di Rengat tapi alhamdulillah UNBK tetap berjalan dengan baik," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Kamsol kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Minggu (9/4/2017) malam.

Ia pun berharap semua pihak terkait dapat bekerja sama demi kelancaran dan kenyamanan siswa dalam melaksanakan UNBK.

"Walaupun saat ini rentang kendali sangat jauh karena Disdik belum ada UPT, kami tetap berkoordinasi dengan dinas kabupaten dan kota," tuturnya.

Hingga sejauh ini, lanjut Kamsol, semuanya berjalan lancar karena masing-masing sekolah telah mempersiapkan diri sudah jauh-jauh hari sebelumnya untuk menyelenggarakan UN dengan matang.

"Sampai hari ini belum ada laporan terkait kendala yang mereka hadapi. Kita berdoa dan berharap semua lancar," ungkapnya.

Diketahui, siswa tingkat SMA yang akan mengikuti UNBK ada sebanyak 17.068 siswa atau 38,54 persen dari 44.286 peserta UN. Sisanya, sebanyak 27.218 siswa atau 61,46 persen akan mengikuti UNKP.

Sedangkan, siswa tingkat MA yang akan mengikuti UNBK ada sebanyak 1.225 siswa atau 12,84 persen dari 9.544 peserta UN. Sisanya, sebanyak 8.319 siswa atau 87,16 persen akan mengikuti UNKP. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/