Semalam Suntuk Dimintai Keterangan, Pemeriksaan Kadis PU Kota Pekanbaru Terkait OTT Berlanjut Pagi Ini

PEKANBARU - Hingga Selasa (11/4/2017) pagi, penyidik masih memeriksa enam orang pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) di kantor Dinas PU Kota Pekanbaru Provinsi Riau, yang dilakukan tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi kepolisian, apakah sudah ada penetapan tersangka atas kasus tersebut. Yang jelas empat orang berstatus terlapor (yang di OTT) berinisial RN, MT, MH dan SAK. Mereka disebut-sebut merupakan honorer.

Sementara dua orang lagi berstatus saksi, yakni Kepala Dinas PU Kota Pekanbaru, Zulkifli dan Tuswan selaku PJ Kabid Jasa Konstruksi di dinas tersebut. Informasi yang dirangkum GoRiau.com (GoNews Grup), keenam orang ini kembali melanjutkan pemeriksaan Selasa pagi ini.

Terlihat Zulkifli yang mengenakan kemeja kaos biru sempat beristirahat sejenak. Bahkan dirinya menyempatkan diri sarapan di kantin kantor Direktorat Reskrimsus Polda Riau. Sedangkan lima orang bawahannya belum tampak muncul.

Zulkifli sudah semalam suntuk dimintai keterangan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Riau terkait dugaan Pungli di dinas yang ia pimpin. Selain mereka berenam, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya uang tunai Rp10,4 juta.

Selain itu disita pula satu unit PC (Komputer, red) dan dokumen Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang diduga jadi 'biang' kasus Pungli ini. Selain itu, informasinya juga diamankan barang bukti berupa satu rangkap buku IUJK.

Sampai berita ini dirilis, Kadis PU Zulkifli masih berada di kantor Ditreskrimsus. Kabarnya OTT tersebut dilakukan di ruang pengurusan penerbitan IUJK. Diduga keempat honorer itu melakukan Pungli dalam pengurusan penerbitan IUJK. ***