Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
23 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
2
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
23 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

26 Wanita Pemandu Karaoke Terjaring Razia Polda Riau dan Satpol PP di Tempat Hiburan Malam Pekanbaru

26 Wanita Pemandu Karaoke Terjaring Razia Polda Riau dan Satpol PP di Tempat Hiburan Malam Pekanbaru
26 orang Wanita pendamping karaoke dibawa ke truk petugas usai didata di Mapolda Riau, Rabu malam (Foto: Chairul Hadi)
Rabu, 12 April 2017 23:40 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sebanyak 26 wanita pemandu lagu/karaoke atau dikenal dengan istilah LC (Ladies Escort), terjaring razia tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau dan Satpol PP, Rabu (12/4/2017) malam.

Mereka diamankan petugas dari dua tempat hiburan malam, diantaranya Karaoke di Starcity Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru dan Permata KTV di Jalan Raja Ali Haji, Kecamatan Senapelan. Semuanya langsung dibawa masuk ke truk.

Wanita-wanita seksi tersebut dibawa ke Mapolda Riau lantaran hasil pemeriksaan, semuanya ternyata tidak memiliki tanda pengenal alias KTP (Kartu Tanda Penduduk, red). Sebagian ada yang berupaya sembunyi demi menghindari pemeriksaan, namun gagal.

Pantauan GoRiau.com (GoNews Grup), rata-rata wanita ini berdandan dengan pakaian serba minim. Wajahnya juga dihiasi make up tebal. Ketika aparat tiba, mereka spontan panik. Satu persatu ruangan diperiksa, di mana sebagian sedang menemani pelanggan.

Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Agus Santoso melalui Kasubdit III AKBP Fibri Karpiananto usai razia mengungkapkan, awalnya target tim gabungan malam ini dengan sasaran premanisme. Namun cuaca tidak mendukung karena Pekanbaru diguyur hujan sejak sore.

"Karena cuaca kurang mendukung kita alihkan ke tempat hiburan, ada dua. Pertama di Permata KTV dan kemudian Starcity. 26 wanita tanpa KTP diamankan. Dari Polda Riau mereka semua kemudian dibawa ke Satpol PP," sebutnya Rabu jelang tengah malam.

Adapun ke 26 orang yang terjaring itu seluruhnya adalah wanita. Ada yang sebagai pemandu lagu serta juga pelayanan di tempat hiburan malam itu. "Dari pemeriksaan tadi, kita tidak menemukan sasaran lain, misalnya benda berbahaya," ungkapnya kepada GoRiau.com (GoNews Grup).

Meski target premanisme belum terpcapai malam ini, ke depan pihaknya bakal mengintensifkan. AKBP Fibri optimis, dengan begitu maka angka kriminalitas terutama di Kota Pekanbaru dapat ditekan, seperti 3C (Curas, Curat dan Curanmor) dan street crime (Kejahatan jalanan).

Adapun Permata KTV dan Karaoke di Starcity memang kerap jadi sasaran razia aparat berwajib, termasuk BNN. Bahkan sebelum-sebelumnya, ditemukan alat isap Sabu dibawa pengunjung masuk ke room di Starcity. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/