Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
11 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
9 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
11 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
10 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Nasional

Dirawat di Singapura, Penglihatan Mata Kanan Novel Baswedan Sudah 30 Persen, Mata Kiri Lebih Rendah

Dirawat di Singapura, Penglihatan Mata Kanan Novel Baswedan Sudah 30 Persen, Mata Kiri Lebih Rendah
Novel Baswedan. (merdeka.com)
Kamis, 13 April 2017 11:53 WIB
JAKARTA - Penyidik senior KPK Novel Baswedan dibawa ke Singapura kemarin untuk menjalani perawatan, pasca wajahnya disiram air keras oleh orang tak dikenal, usai shalat subuh berjamaah di masjid.

Kakak Novel, Taufik Baswedan, mengatakan, kondisi Novel semakin membaik.

''Alhamdulillah semakin membaik,'' kata kakak Novel, Taufik Baswedan, yang berada di Singapura ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (13/4).

Novel disiram air keras usai menjalankan salat Subuh di masjid Al-Ihsan dekat rumahnya, Selasa (11/4). Novel disiram air keras oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor di dekat rumahnya. Air keras itu mengenai satu mata Novel.

Novel lalu dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading kemudian dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center (JEC) untuk mendapatkan perawatan intensif. Selanjutnya pada Rabu (12/4), dia diterbangkan ke salah satu rumah sakit di Singapura.

''Saat ini matanya masih bisa melihat walau belum bisa maksimal,'' kata Taufik.

Sebelumnya, dokter Johan A Hutauruk yang menangani Novel di JEC, mengatakan mata kanan Novel sudah dapat melihat 30 persen, sedangkan mata kiri masih lebih sedikit persentasenya.

''Kata dokter, setelah dua hari di sini baru ada kabar untuk tindakan yang akan diambil,'' kata Taufik.

Artinya baru pada hari ini dokter akan memutuskan tindakan medis yang akan diterapkan dalam pengobatan Novel. Menurut Taufik, seluruh biaya pengobatan Novel ditanggung KPK.

''Iya, biaya ditanggung KPK,'' kata Taufik.

Hingga saat ini polisi masih mencari dua pelaku penyerangan Novel. Polisi mendapatkan barang bukti berupa cangkir sebagai wadah untuk menyimpan air keras dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Belakangan diketahui, cairan yang disiramkan ke Novel berjenis asam sulfat.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/