Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
17 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
17 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
16 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
17 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pengunjung Serta Wanita Malam di Kafe-kafe Sepanjang Jalan Siak II dan Air Hitam Berhamburan Dirazia Polisi

Pengunjung Serta Wanita Malam di Kafe-kafe Sepanjang Jalan Siak II dan Air Hitam Berhamburan Dirazia Polisi
Kapolsek Payung Sekaki memperingati wanita malam, pengunjung serta pengelola Kafe agar menutup usahanya, Minggu dini hari (Foto: Chairul Hadi)
Minggu, 16 April 2017 03:13 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Payung Sekaki, Kota Pekanbaru Provinsi Riau, menggelar razia diseluruh warung remang-remang dan kafe disepanjang Jalan Siak II dan Air Hitam, Minggu (16/4/2017) dini hari.

Razia dengan sasaran premanisme tersebut digelar untuk meminimalisir terjadinya tindak kriminalitas. Ada belasan anggota yang diturunkan, dengan dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian (Kapolsek) Payung Sekaki, AKP Benny Syaf.

Satu persatu warung remang-remang dan kafe didatangi petugas. Ketika itu pengunjung sedang asyik minum-minum, mulai dari bir hingga tuak. Polisi kemudian menyuruh mereka untuk membubarkan diri, sementara pengelola diminta agar menutup usahanya.

Lantaran panik, ada pula diantara mereka yang nekat melarikan diri masuk ke semak-semak. Para pengunjung itu berhamburan kabur begitu melihat mobil polisi berhenti. Termasuk wanita-wanita malam yang mangkal di sana juga ikut lari demi menghindari razia.

Selain menyuruh pengelola untuk menutup usahanya, petugas juga menyita satu kendaraan dari pengujung kafe, lantaran saat diperiksa, pemiliknya tidak mengantongi surat-surat, ditambah sepeda motor tersebut tidak dilengkapi pelat nomor.

Kapolsek Payung Sekaki AKP Benny Syaf mengatakan, razia tersebut merupakan operasi Cipta Kondisi (Cipkon) yang rutin digelar, terutama saat malam minggu. Ditambah lagi beberapa waktu lalu ada peristiwa menonjol terjadi, pengeroyokan yang berujung pembunuhan.

"Kita mengantisipasi premanisme, kemudian sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan. Kegiatan ini rutinitas, berdasarkan perintah pimpinan. Yang kita targetkan warung remang-remang, kafe dan tenda biru," sebut dia.

Razia kali ini, ungkap AKP Benny, memang hanya fokus melakukan penutupan terhadap tempat seperti itu, karena banyak laporan masyarakat yang dibuat resah dengan aktivitas kafe serta warung remang-remang itu. Dengan begitu diharapkan menekan tindak kriminalitas.

"Memang target operasi Cipta Kondisi (Cipkon) ini untuk mengurangi tindak kriminalitas," singkat Kapolsek Payung Sekaki diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup) usai razia digelar, Minggu dini hari. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/