Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
13 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
12 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
12 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Buka Musrenbang di Palembang, Tjahjo Kumolo Bahas Gubernur NTB yang Maafkan Pemaki

Buka Musrenbang di Palembang, Tjahjo Kumolo Bahas Gubernur NTB yang Maafkan Pemaki
Mendagri Tjahjo Kumolo saat membuga Musrenbang di Palembang. (detik)
Senin, 17 April 2017 14:06 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyayangkan terjadinya makian pria berinisial SHS terhadap Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi. Menurut Tjahjo, makian tersebut bukan moral dan sikap yang baik.

"Sesama warga negara Indonesia (WNI), tapi menyebut dengan umpatan-umpatan yang tidak bermoral dan menyebut 'rakyat pribumi'. Itu menunjukkan moral kita yang semakin buruk," ujar Tjhajo saat memberikan sambutan pembukaan dalam Musrenbang RKPD di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Sumsel, Senin (17/4/2017).

Dikatakan Tjahjo, hal-hal yang dapat menyakitkan sesama WNI tidak perlu diutarakan.

Dia mengimbau semua daerah tetap menjaga stabilitas keamanan dan meningkatkan kesadaran masyarakat, mulai dari tingkat daerah, dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran bersama.

"Untung yang bersangkutan gubernur, jadi dengan besar hati langsung memaafkan. Nah yang seperti ini harus menjadi perhatian bersama, terutama daerah, agar hal-hal serupa tidak terulang lagi," tuturnya.

Peristiwa yang menimpa Gubernur NTB ini terjadi di Bandara Changi, Singapura, Minggu (9/4) sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Saat itu, Zainul atau yang biasa disapa Tuan Guru Bajang (TGB) dan istrinya tengah antre di counter Batik Air yang ada di Bandara Changi. Saat itu dia hendak bertolak menuju Jakarta. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/