Polda Riau Turunkan Tim Jatanras Buru Perampok Bersenjata Api yang Tembak Mati Toke Barang Harian

PEKANBARU - Tim dari Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) Sub-Direktorat III Reserse Kriminal Umum Polda Riau langsung diturunkan memburu pelaku perampokan yang tega menghabisi nyawa Toke barang harian bernama Abu Samah (60 tahun).

Tim yang memang khusus menangani kasus kejahatan yang disertai kekerasan tersebut bahkan sudah bergerak melakukan perburuan terhadap pelaku perampokan, yang diduga berjumlah dua orang ini. Polisi optimis, secepatnya dapat menungkap peristiwa itu.

Pelibatan tim Jatanras tersebut dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Agus Santoso melalui Kasubdit III AKBP Fibri Karpiananto, saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup), Senin (17/4/2017) sore.

"Kita dilibatkan dan anggota sudah melakukan penyelidikan di lapangan. Mudah-mudahan dapat segera tertangkap (Terduga pelaku perampokan, red). Kita mohon doanya," jawab AKBP Fibri Karpiananto.

Selain tim dari Jatanras Polda Riau, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kampar juga ikut melakukan pengejaran terhadap perampok bersenjata api itu. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya untuk mengidentifikasi para pelaku.

Tidak hanya kasus perampokan sadis itu saja, tim Jatanras Polda Riau juga dilibatkan memback up kasus kejahatan modus pecah kaca mobil yang terjadi di Kabupaten Pelalawan, beberapa hari lalu. Akibatnya, uang senilai Rp1,3 Miliar milik korban bernama Darwis hilang.

Dua kasus kejahatan ini memang jadi atensi kepolisian. Apalagi kejadian tragis yang menimpa korban bernama Abu Samah. Ia ditembak mati perampok di Jalan Lintas Pekanbaru - Bangkinang pada Minggu petang semalam, usai pulang mengutip uang.

Dalam beberapa rentetan peristiwa-peristiwa itu, kepolisian pun meminta masyarakat untuk waspada, terutama jika membawa uang dalam jumlah banyak, serta barang-barang penting. Minta lah pengawalan aparat berwajib, dan itu tidak dipungut biaya alias gratis.

Kasus-kasus kejahatan, termasuk aksi perampokan memang cenderung mengalami peningkatan sesuai situasi, misalnya menjelang perayaan hari besar atau mendekati akhir tahun. Apalagi tak lama, akan memasuki Bulan Suci Ramadan.***