Sepak Terjang 7 Orang Komplotan Pencuri Motor di Siak Berakhir, 1 Pelaku Ditembak Polisi

PEKANBARU - Lima orang terduga pelaku pencuri sepeda motor serta dua orang penadah, berhasil dibekuk jajaran Polres Siak Provinsi Riau, Senin (17/4/2017). Sebelum ditangkap, komplotan ini ditenggarai sudah berkali-kali sukses melarikan motor korbannya.

Bahkan salah seorang diantara mereka terpaksa dikirim ke RS Bhayangkara Polda Riau, setelah dilumpuhkan aparat berwajib dengan timah panas di kakinya. Upaya tersebut terpaksa diambil lantaran pelaku melawan pada saat ditangkap.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com (GoNews Grup), inisial tujuh orang dalam komplotan tersebut antara lain So (27 tahun), FR (26 tahun), AS (23 tahun), SM (24 tahun) dan Al alias (25 tahun). Dua orang lainnya berinisial Ru (37 tahun) dan Rd (26 tahun) merupakan penadah.

Usut punya usut, komplotan ini sudah berulang kali terlibat pencurian motor di Kabupaten Siak. Menurut catatan, tiga kali dilakukan di perkantoran PT IKPP Kecamatan Tualang, lalu di sebuah kafe daerah Tualang, Perumahan Pemda Siak dan di Jalan Sultan Syarif Kasim.

So misalnya, ia sudah beraksi di delapan lokasi. Sementara FR terlibat Curanmor di empat tempat. Sedangkan AS dan SM masing-masing terlibat pencurian di dua tempat kejadian perkara (TKP). Kendaraan ini kemudian dijual kepada Rd dan Ru.

Kapolres Siak AKBP Restika P Nainggolan yang diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup) membenarkan soal penangkapan tujuh orang ini. Selain itu pihaknya juga menyita lima sepeda motor berbagai merek, kunci T, Laptop, tiga BPKB, perhiasan serta uang Rp3,6 juta.

"Penangkapan ini hasil kerjasama jajaran. Awalnya satu pelaku (So) ditangkap oleh Polres Pelalawan. Ternyata hasil pengembangan dia juga terlibat Curanmor di wilayah Siak. Dari situ kita telusuri hingga berhasil menangkap pelaku lainnya," kata Restika.

Polisi menduga bahwa masih ada beberapa orang lainnya terlibat dalam komplotan itu. Sampai kini, Satuan Reserse Kriminal Polres Siak masih melakukan penyidikan. "Kasusnya masih kita kembangkan," pungkas AKBP Restika P Nainggolan, Senin malam. ***