Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
19 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
17 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
19 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
17 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
3 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

65 Ribu Aparat Gabungan Dikerahkan Amankan Pilkada DKI

65 Ribu Aparat Gabungan Dikerahkan Amankan Pilkada DKI
ilustrasi
Rabu, 19 April 2017 08:46 WIB
JAKARTA - Sedikitnya 65.000 aparat dari unsur TNI, Polri, dan anggota Pelindung Masyarakat (Linmas) disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan pencoblosan Pilkada DKI Jakarta hari ini. Untuk anggota Linmas-nya sendiri ada 26.000, sisanya lebih kurang 36.000 dari kekuatan Polri yang diturunkan lebih kurang 20.000 dan dari TNI lebih kurang hampir 15.000.

Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat memberikan pembekalan kepada petugas Pengamanan TPS TNI dan Polri Dalam Rangka Pengamanan Pilkada Prov. DKI Jakarta tahun 2017 di Ecovention Ancol, Jakarta, Selasa (18/4).

Lebih jauh dia menjelaskan sebagian besar aparat keamanan yang sudah ditempatkan di TPS sebanyak 34.000. Masing-masing hampir 17.000 dari Polri dan 17.000 dari TNI. Untuk kekuatan yang standby, 10.000 dari Polri, 9.600 yang ada di bawah kendali dari Kapolda Metro Jaya dan Pangdam.

"Kemudian, masih ada kekuatan lain cadangan, yang di bawah kendali langsung Kapolri, di tingkat Mabes, maupun ada juga yang langsung di bawah kendali bapak Panglima," kata Tito.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta aparat untuk memahami tugas yang harus dilakukan dan tidak dilakukan sehingga semua masyarakat merasa aman.

"Lakukan tugasmu, pelajari betul, apabila kamu melaksanakan tugas sesuai prosedur apapun tugasnya dalam mengamankan pilkada maka saya yakin kamu tidak akan duduk di meja hijau. Jadi jangan ragu," demikian Gatot. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:rmol.co
Kategori:GoNews Group, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/