"Kucau Galamai Kuansing", Ramaikan Kenduri Melayu di Anjungan Riau, TMII
Penulis: Muslikhin Effendy
Namun dari sisi kuliner, Siapa bilang kuansing tidak punya ciri khas seperti hal nya Jogja dengan gudeg nya, Padang dengan Rendangnya, atau Medan dengan Soto medannya?
Salah satu kulinernya yang khas adalah Galamai, atau yang biasa dikenal di Indonesia dengan nama Dodol, atau di Jawa dikenal dengan nama Jenang.
Dalam rangka memeriahkan HUT Taman Mini Indonesia Indah ke 42 ini, Provinsi Riau didaulat mengisi acara kenduri di TMII.
Dan salahsatu isi acara "Kenduri Melayu" yang ditaja Dinas Kebudayaan Riau bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Riau melalui Anjungan Riau Taman Mini, dodol Kuansing atau Galamai juga dihadirkan.
Uniknya, Pemprov Riau tidak menyajikan galamai yang sudah jadi. Karena biasanya setiap iven kebudayaan, kuliner Riau disajikan sudah siap santap. Namun kali ini berbeda, masyarakat dan pengunjung juga bisa melihat lagsung proses pembuatannya.
"Membuat Galamai atau orang bilang "Mengucau Galamai", kita sajikan. Supaya masyarakat dan pengunjung tahu proses pembuatannya," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Yose Rizal saat dijumpai GoNews.co di lokasi acara.
Bahkan tak terlihat canggung, Kadis Kebudayaan Riau juga terjun langsung ikut "Mengucau Galamai" Kuansing itu.
"Sebenarnya tidak hanya Galamai saja, tapi juga kita sajikan berbagai menu kuliner khas Riau, dari bahan dasar sagu," ujarnya.
Dari pantauan GoNews.co, acara Mengucau Galamai ini juga dimeriahkan dengan beberapa persembahan seperti tari-tarian, puisi dan orasi budaya dari para pelaku seni dari Riau yang diboyong ke Taman Mini ini.
Hingga berita ini diposting, acara Kenduri Melayu Riau masih berlanjut dengan beberapa penampilan kesenian khas Melayu Riau. ***
Kategori | : | DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa, Umum |