Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
22 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
18 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
6
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Usai Tinggalkan Secarik Pesan Sedih Buat Keluarganya, Pria 49 Tahun Ini Lalu Gantung Diri di Kamar Mandi

Usai Tinggalkan Secarik Pesan Sedih Buat Keluarganya, Pria 49 Tahun Ini Lalu Gantung Diri di Kamar Mandi
Ilustrasi
Kamis, 20 April 2017 22:19 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Seorang pria berumur 49 tahun berinisial ES, warga Jalan Garuda Sakti Kelurahan Sei Sibam, Kota Pekanbaru Provinsi Riau, nekat gantung diri. Jasadnya ditemukan Kamis (20/4/2014) sore tadi di kamar mandi rumahnya.

Sebelum bunuh diri, lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang itu sempat menulis secarik pesan untuk keluarganya diselembar kertas. Pesan itu kemudian ia taruh di atas kulkas. Isi guratan tangan yang ditulis ES begitu dalam dan sedih.

Sekilas dirinya meminta maaf kepada keluarga atas kesalahannya. Ia juga meninggalkan pesan untuk sang anak dan seorang perempuan yang dia panggil mami. Terakhir ia menuliskan agar jangan ada yang bersedih sepeninggalnya nanti.

Setelah itu ES gantung diri di kamar mandi. Jasadnya ditemukan pertama kali oleh May, tetangganya. Ketika itu May sengaja bertandang ke rumah tersebut untuk menjemput ES. Sebab sebelumnya ES minta tolong agar mengantarkan dirinya ke loket bus.

Karena sudah sore ES tak juga tiba, May pun menelpon istri dari pria itu. Ternyata sama saja, sang istri juga tidak mendapat kabar. Singkat cerita, May memutuskan mendatangi rumah ES. Disitulah ia lantas mendapatkan keganjilan. Pintu rumah tertutup namun tidak terkunci.

May beberapa kali memanggil ES namun tidak ada jawaban. Lantaran takut, May akhirnya memanggil Deston yang juga tetangga pria ini untuk sama-sama memeriksa ke dalam. Saat itu keduanya mendapati rumah sudah sepi, namun pintu kamar mandi tertutup.

"Saat itu keduanya menemukan tubuh korban sudah tak bernyawa dalam keadaan tergantung dengan seutas tali. Setelah diperiksa tim identifikasi, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan," sebut Kapolsek Payung Sekaki, AKP Benny Syaf kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Kamis malam.

Kemudian tubuh ES diturunkan dan langsung dievakuasi ke RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru. AKP Benny Syaf tidak menjelaskan terkait motif pria itu hingga nekat bunuh diri. Namun kabarnya, ia menderita sakit. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/