Israk Mikraj, Kisah Perjalanan Agung Rasulullah Menghadap Allah Menerima Perintah Shalat

JAKARTA - Tanggap 27 Rajab merupakan momen penting bagi umat Islam. Sebab, pada tanggal ini Allah memperjalankan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dan melesat ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh.

Peristiwa agung yang dialami Rasulullah tersebut dikenal dengan istilah israk mikraj. Israk miraj merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Perjalanan ini ditempuh Rasulullah SAW hanya dalam waktu satu malam, dengan kendaraan Buraq. Dalam sejumlah riwayat, Buraq digambarkan berbentuk menyerupai kuda memiliki sayap.

Naik ke Sidratul Muntaha ditemani Malaikat Jibril, Rasulullah SAW menghadap Allah SWT untuk menerima perintah shalat. Cukup berat kala itu, mencapai 50 waktu dalam sehari.

Mengingat kemampuan umatnya, Rasulullah meminta keringanan hingga akhirnya Allah SWT berkenan memerintahkan shalat lima waktu.

Peristiwa israk mikraj ini terjadi saat Rasulullah tengah dirundung duka. Tantangan dan ancaman dialami Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam.

Selain itu, istri tercinta Rasulullah, Khadijah, baru saja meninggal. Hal itu membuat duka Rasulullah sangat dalam.

Peristiwa ini tidak akan pernah dilupakan umat Islam. Tahun demi tahun berganti, umat Islam di seluruh dunia akan mengenang peristiwa agung ini.***