Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
7 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banjir Bandang Terjang Magelang, Tim SAR Sudah Temukan 5 Jasad Korban

Banjir Bandang Terjang Magelang, Tim SAR Sudah Temukan 5 Jasad Korban
Tim SAR sedang mengevakuasi korban banjir bandang. (viva.co.id)
Sabtu, 29 April 2017 22:53 WIB
MAGELANG - Banjir bandang menerjang Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, pukul 14.30 WIB.

Banjir bandang tersebut menghanyutkan sejumlah warga. Setelah beberapa jam melakukan pencarian dan penyelamatan,tim SAR gabungan berhasil menemukan beberapa korban dalam kondisi meninggal dan terluka.

Berdasarkan data terakhir yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, melalui akun Twitter resminya, korban meninggal yang sudah ditemukan lima orang.

Kelima jasad korban sudah dievakuasi, yakni Sutar (50 tahun) Sumisah (60 tahun), Mirah (30 tahun), Slamet (60 tahun) dan seorang balita anak dari Ibu Aryanti.

Selain korban meninggal dunia, ada tiga warga yang ditemukan dalam kondisi terluka berat, mereka di antaranya, Nanda (13 tahun), Marlan (30 tahun) dan Aryanti. 

BPBD menyebutkan, hingga malam ini, Sabtu, 29 April 2017, proses pencarian dan penyelamat terus dilakukan.

Saat ini, tim SAR sedang fokus berusaha mengevakuasi seorang warga yang tertimbun di bawah reruntuhan tembok.

Jumlah korban diperkirakan akan bertambah, mengingat masih ada sejumlah warga yang masih dinyatakan hilang, yang diduga tersapu dan dihanyutkan banjir bandang. ***

Editor:hasan b
Sumber:viva.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/