Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
23 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
23 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
3
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
4
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
24 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
5
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
6
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
13 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pimpin Apel Malam di Bandara, Kapolda Riau Minta Ratusan Personel Brimob Jaga Nama Baik Polri di Papua

Pimpin Apel Malam di Bandara, Kapolda Riau Minta Ratusan Personel Brimob Jaga Nama Baik Polri di Papua
Kapolda Riau Irjen Zulkarnain menyalami seluruh personel Brimob yang di BKO kan ke Papua, Sabtu malam (Foto: Chairul Hadi)
Sabtu, 29 April 2017 22:14 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Zulkarnain meminta ratusan personel Brimobda yang ditugaskan ke Papua untuk menjaga nama baik Polri. Hal itu ia sampaikan saat memimpin Apel pelepasan, di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sabtu (29/4/2017) malam.

101 personel Brimob yang di BKO-kan (Bawah Komando Operasi, red) ini terlebih dahulu di Apel-kan sebelum diterbangkan ke Papua pukul 22.00 WIB malam ini. Dalam kesempatannya, Kapolda Riau Irjen Zulkarnain memberikan beberapa penekanan khusus.

"Jaga nama baik Polri di mata masyarakat Papua, bahu membahu ciptakan iklim Kamtibmas di sana dan pertahankan soliditas. Jaga diri dan tingkah laku dan jangan sampai ada laporan, Brimob dari Polda Riau terlibat masalah," tegas Jenderal bintang dua ini, Sabtu malam.

Sesuai tugasnya, Brimob ini bakal difungsikan untuk mengamankan perusahaan tambang emas PT Freeport. Sebab itu, mereka mesti paham dan harus cepat menyesuaikan diri terhadap potensi ancaman serta gangguan yang mungkin terjadi di waktu-waktu yang tak terduga.

"Kenali wilayahnya, kenali kondisi perusahannya, suasana masyarakat dan pekerjanya, di mana rekan-rekan di tempatkan. Jangan lakukan hal di luar Kesatuan dan waspadai potensi ancaman, salah satunya dari kelompok sipil bersenjata. Selalu lah responsif dan militansi tinggi," ujarnya.

Bahkan, bentuk ancaman dan gangguan tidak hanya datang dari sipil bersenjata saja, melainkan juga dari OTK. Sebab itu sebelum berangkat, mereka terlebih dahulu diberi data analisa Daerah Operasi (ADO). Bahkan di dalam ADO ini juga dijabarkan bentuk ancaman lain, termasuk penyakit.

"Lengkap semua, termasuk ancaman penyakit seperti Malaria dan HIV. Untuk itu anggota harus betul-betul mewaspadai. Segera menyesuaikan diri, karena keberadaan Polri di sana jadi harapan untuk menciptakan dinamisasi di masyarakat," singkatnya.

Nantinya Personel Brimob Polda Riau juga akan bergabung dengan anggota lainnya dari beberapa provinsi yang juga tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas). Kata Irjen Zulkarnain, mereka di sana lebih kurang selama enam bulan, dengan misi pengamanan.

Usai memberikan amanatnya, Kapolda Riau mendatangi satu persatu personel Brimob ini, termasuk keluarga mereka yang sengaja datang untuk melepas keberangkatan tersebut. "Keluarganya jangan dilupakan nanti, jaga komunikasi, kan bisa whatsapp-an," canda Zulkarnain.

Dalam Apel pelepasan ini, turut hadir pula seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, mulai dari Wakapolda, Irwasda, jajaran Direktur dan lainnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/