Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
15 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
13 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Duh, Tarif Listrik Naik, Jokowi Tega Nambah Beban Rakyat

Duh, Tarif Listrik Naik, Jokowi Tega Nambah Beban Rakyat
Kamis, 04 Mei 2017 21:14 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy Indonesia (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, kebijakan pemerintahan Jokowi-JK menaikan tarif dasar listrik 900 Volt Ampere (VA) hingga 143% dengan perhitungan 1.352 per KWH pada Mei 2017 menjadi bukti jika pemerintah tidak pro rakyat kecil. Pasalnya, jika hanya karena alasan klasik tidak tepat sasaran, seharusnya permasalah teknis seperti ini yang diperbaiki adalah manajemennya bukan mencabut subsidinya.

''Kenaikan tarif dasar listrik ditengah kondisi ekonomi yang sulit akan sangat memberatkan masyarakat menengah kebawah, padahal seharusnya pemerintah mengupayakan agar masyarakat kelas bawah naik menjadi masyarakat menengah namun yang terjadi di era pemerintahan Jokowi-JK ini justru sebaliknya,'' tutur Jajat.

Menurut Jajat, kebijakan tidak pro rakyat seperti ini akan memicu pergolakan baru di masyarakat karena dampak dari kenaikan tarif listrik akan sangat luas, masyarakat tidak hanya dipaksa harus mengeluarkan biaya lebih untuk membayar tagihan listrik tapi dampak dari kenaikan ini bisa jadi akan berdampak pada kenaikan harga lainnya, tidak hanya itu usaha kecil masyarakat juga dapat terancam gulung tikar, hal ini tentu akan semakin menambah beban masyarakat.

''Sebagai pemimpin tertinggi seharusnya Jokowi paham kondisi masyarakat yang sedang sulit. dengan seringnya mengeluarkan kebijakan tidak pro rakyat seperti ini saya kira sudah tidak layak lagi Jokowi disebut pemimpin wong cilik, nyatanya dibawah kepemimpinan Jokowi bukan kesejahteraan yang diterima rakyat tetapi malah menambah beban hidup rakyat,'' tutup Jajat. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/