Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
4 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
4 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
3 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
2 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Riau

Polda Riau Pastikan tak Ada Penyanderaan Anak Saat 200 Napi Kabur dari Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru

Polda Riau Pastikan tak Ada Penyanderaan Anak Saat 200 Napi Kabur dari Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru
Sabtu, 06 Mei 2017 10:54 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
PEKANBARU - Polda Riau menegasakan bahwa tidak penyanderaan anak saat 200 narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Pekanbaru melarikan diri. Begitu juga isu tentang perampasan motor oleh tiga napi yang melarikan diri.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo mengatakan tidak ada perampasan dan penyanderaan namun hanya pemaksaan oleh tahanan.

''Nggak ada perkelahian, yang luka nggak ada. Bahkan ada berita katanya yang lari sampai menyandera anak kecil, nggak ada itu. Yang informasi di lapangan bukan merampas, tapi dipaksa untuk mengantarkan,'' kata Guntur kepada detikcom sebagaiamana dikutip GoRiau.com, Sabtu (6/5/2017).

Guntur mengatakan pemaksaan tersebut menimbulkan adu mulut. Akibatnya, warga terpancing keluar dan ikut mengamankan tahanan yang kabur tersebut. ''Tahanan yang kabur bilang 'antar saya ke sana', akhirnya karena nggak mau kan agak bertengkar mulut. Dan masyarakat keluar dan mereka bilang ini tahanan yang keluar. Ditangkap dan diamankan oleh orang banyak," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang tahanan yang kabur dari Rumah Rahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, sempat dipukuli massa. Dikabarkan, 3 tahanan ini sempat menyandera anak. Peristiwa itu disebut terjadi di Jl Sumatera, Kulim, Kecamatan Tenayan Raya. Seorang warga bernama Widiarso (30) mengatakan awalnya warga melihat ada tiga orang setelah salat Jumat merampas sepeda motor yang dibawa oleh anak-anak usia 9 tahun.

''Setelah merampas sepeda motor, anak itu tetap mereka bawa sebagai sandera,'' kata Widi, Jumat (5/5). ***

Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/