34 Napi Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru Dievakuasi ke Lapas Rengat dan Tembilahan

PEKANBARU - Pasca kerusuhan dan kaburnya 448 tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau. Sebanyak 34 narapidana (napi) dievakuasi ke sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Dari 34 napi, menurut informasi yang dirangkum dari pihak kepolisian, sebanyak 21 napi dievakuasi ke Lapas Rengat. Sedangkan 13 napi dievakuasi ke Lapas Tembilahan, proses evakuasi menggunakan bus khusus tahanan.

Hal itu disampaikan Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino SH MH, Minggu (7/5/2017) pagi, saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) melalui selularnya. "Pagi ini, 34 napi dievakuasi ke Lapas Rengat dan Tembilahan," ujarnya.

Sementara itu, dari total 448 napi yang berhasil kabur dari Rutan Sialang Bungkuk, saat salat Jumat, pada hari Jumat (5/5/2017) lalu. Hingga Minggu pagi, tercatat sebanyak 242 napi yang sudah ditangkap kembali.

Selain ditangkap oleh aparat, beberapa napi juga ada yang memilih menyerahkan diri kembali atau diantar oleh pihak keluarganya. Memang, menurut pengakuan sejumlah napi, aksi pelarian ini dilakukan karena dipaksa oleh napi lainnya.

Sementara itu, Polresta Pekanbaru tengah melakukan pengejaran terhadap satu orang napi kasus narkoba di Rutan Sialang Bungkuk yang berhasil kabur. Diduga, napi ini menjadi aktor utama dalam pelarian 448 napi lainnya.

"Dia ini diduga sebagai provokator terkait kaburnya ratusan napi di Rutan Sialang Bungkuk. Ini kita dapatkan, setelah menelusuri keterangan sejumlah saksi-saksi," ungkap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) beberapa waktu lalu.

Untuk memburu otak aksi pelarian ratusan napi Rutan Sialang Bungkuk ini, Susanto menuturkan, pihaknya sudah membentuk tim. "Sudah kita bentuk tim-timnya dan mudah-mudahan segera tertangkap," pungkasnya.***