Kaburnya Tahanan Rutan Sialang Bungkuk Sudah Direncanakan dengan Matang, Menkumham: Daripada Ditangkap, Segera Menyerahkan Diri
Penulis: Chairul Hadi
Kata Yasonna Laoly, kaburnya ratusan tahanan Rutan Sialang Bungkuk itu ada yang memprovokatori. Ini pun masih ditelusuri lebih lanjut, siapa orang yang jadi 'biangnya'. "Provokatornya kita cari, karena mustahil bisa begini," ungkapnya di Rutan Sialang Bungkuk, Minggu (7/6/2017) siang.
"Pasti ada perencanaan yang matang (Terkait kaburnya tahanan, red)," bebernya. Untuk itu, dirinya meminta supaya aparat penegak hukum segera dapat menangkap para tahanan yang sampai kini masih lepas alias melarikan diri, sekaligus menyelidiki orang-orang yang terlibat (provokator, red).
Dalam jumpa persnya di Rutan Sialang Bungkuk, ia juga menyampaikan imbauan kepada tahanan-tahanan ini untuk segera menyerahkan diri. "Daripada ditangkap, lebih baik menyerahkan diri," singkatnya. Hal serupa juga diserukan kepolisian sejak pengejaran dilakukan selama tiga hari belakangan.
Catatan yang dirangkum GoRiau.com (GoNews Grup), hingga sore ini sudah 279 tahanan yang diamankan dan menyerahkan diri, dari total yang kabur sebanyak 448 orang. Artinya masih ada 169 lagi yang terus diburu. (Data jumlah tahanan yang diamankan/diburu dapat berubah sewaktu-waktu, red).
Terkait itu, Kapolda Riau Irjen Zulkarnain mengatakan, pihaknya masih berupaya keras dengan menyebar aparat, menggelar razia hingga patroli. Tim-tim juga telah dibentuk sejak beberapa hari lalu pasca kejadian. Koordinasi juga dilakukan dengan beberapa Polda lainnya di Sumatera. ***
Kategori | : | Peristiwa, GoNews Group |