Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Turunkan Tim dari Direktorat Reskrimsus Usut Pungli di Rutan Sialang Bungkuk

PEKANBARU - Permintaan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk mengusut tuntas terkait aduan tahanan soal adanya Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oknum petugas di Rutan Sialang Bungkuk Kota Pekanbaru, langsung ditanggapi Irjen Zulkarnain.

Bak gayung bersambut, Irjen Zulkarnain selaku Kapolda Riau pun berjanji akan bakal langsung 'tancap gas'. Ia juga telah memerintahkan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) membentuk tim untuk membongkar praktik Pungli itu. Artinya, bakal ada yang jadi tersangka nanti.

"Kan Pak Menteri tadi sudah memberi arahan, saya berterima kasih dan akan mengapresiasinya segera. Saya sudah menunggu-nunggu itu," ungkap Jenderal bintang dua ini usai mendampingi Yasonna Laoly dalam kunjungannya ke Rutan Sialang Bungkuk, Minggu (7/6/2017) siang tadi.

Ia mengatakan, nantinya tim yang dibentuk Direktorat Reserse Kriminal Khusus tersebut akan mendalami soal Pungli, dimulai dari memeriksa keterangan saksi-saksi. "Jadi ini kita akan kenakan ke tindak pidana Korupsi (Tipikor)," jawabnya diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup).

Seperti yang diutarakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sebelumnya, segala hal di Rutan Sialang Bungkuk mesti ada tarifnya. Ia pun berang bukan kepalang saat mengetahui cerita tersebut dari sejumlah tahanan. Tak sedikit, tarif yang dibanderol mulai dari Rp1 juta.

Jadi pantaslah Yasonna geram dan meminta agar siapa pun yang terlibat agar diproses pidana, ditambah lagi ada dari mereka yang melakukan pemerasan. Ia ingin supaya oknum-oknum itu dijebloskan ke sel sehingga merasakan sendiri apa yang dialami tahanan selama ini. ***