Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
15 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
12 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
10 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
13 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Internasional

Paramiliter Israel Tembak Gadis Palestina Berusia 16 Tahun

Paramiliter Israel Tembak Gadis Palestina Berusia 16 Tahun
Tentara Israel menutup gerbang pagar perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza dekat perbatasan Erez. (republika.co.id)
Senin, 08 Mei 2017 11:35 WIB
YERUSALEM - Pasukan paramiliter Israel melakukan penembakan terhadap Fatima Hjeiji, seorang gadis Palestina, berusia 16 tahun, Ahad (7/5).

Menurut keterangan, remaja perempuan itu mencoba menyerang petugas untuk memasuki Yerusalem. Ia juga dilaporkan membawa pisau untuk mengancam pasukan yang berjaga.

Namun, banyak yang meyakini bahwa remaja berusia 16 tahun ditembak dalam keadaan tidak membahayakan petugas paramiliter.

Insiden ini menjadi yang terbaru sejak laporan tindakan sewenang-wenang pasukan keamanan negara itu terhadap warga Palestina dalam 19 bulan terakhir.

Setidaknya 243 warga Palestina telah tewas akibat tindakan polisi maupun pasukan keamanan Israel di wilayah perbatasan sejak Oktober 2015 lalu.

Selama ini, Israelmengatakan tindakan itu diperlukan karena diantara korban telah mencoba untuk melakukan serangan berbahaya.

Otoritas Palestina mengatakan Israel telah menggunakan kekuatan berlebihan terhadap warganya yang dituding sebagai penyerang.

Bagaimanapun, kondisi warga yang disebut sebagai pelaku serangan dinilai tidak membahayakan petugas keamanan yang bersenjatakan lengkap.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/