Sudah 4 Hari Kasus Sialang Bungkuk, Pihak Rutan Belum Merilis Identitas Tahanan yang Kabur, Alasannya Gara-gara Jaringan
Penulis: Chairul Hadi
Bisa dibilang, aparat berwajib di Provinsi Riau melakukan pengejaran 'buta' cuma dengan bermodalkan insting reserse, dengan dibantu informasi-informasi masyarakat. Di luar itu, dilakukan pula razia besar-besaran di jalur lintas untuk menyekat pelarian tahanan yang kabur.
Pihak Kanwil Kemenkumham berdalih, belum adanya identitas lengkap tahanan karena masalah jaringan yang tidak bagus. Oleh karena itu, pendataan dilakukan secara manual sementara ini. Padahal, sudah empat hari kasus kaburnya tahanan Rutan Sialang Bungkuk ini terjadi.
"Database ada, cuma bukan soal itu, jadi begini, kan ada STP, kadang jaringannya tak bagus. Makanya kita melakukan pendataan manual, secepat mungkin," jawab Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Provinsi Riau, Ferdinand Siagian.
Ferdinand Siagian yang diwawancarai Senin (8/5/2017) siang melanjutkan, upaya pendataan manual ini masih dilakukan sampai sekarang. Dia berjanji, setelah semuanya rampung, pihaknya akan segera menyerahkan ke pihak terkait (kepolisian, red).
"Secepatnya kita berikan langsung ke kepolisian, ini sedang kita lakukan (pendataan manual, red), setelah selesai kita berikan," singkat dia. Tercatat sampai siang ini, masih ada 149 tahanan kabur lainnya masih berkeliaran di tengah-tengah masyarakat dan 299 orang sudah diamankan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup) mengatakan, kesulitan terbesar jajarannya lantaran tidak mengantongi satu pun nama serta identitas dari tahanan yang kabur tersebut. Pihak Rutan Sialang Bungkuk juga belum memberikan.
Walau demikian, target kepolisian adalah menyelesaikan dan menangkap sisa tahanan yang melarikan diri tersebut, hingga semuanya diamankan kembali. "Kita juga bentuk tim bekerja sama dengan Polda Riau, Polres hingga Polda tetangga (provinsi lain, red)," singkat dia. ***
Kategori | : | Peristiwa, GoNews Group |