'Merangkak Naik', Harga TBS Semua Kelompok Sawit di Riau Alami Kenaikan
Penulis: Ratna Sari Dewi
"Ada kenaikan mencapai 3,15 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga TBS periode ini menjadi Rp1788,65 kilogram," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Mutu Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ir Rina Rosalina kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Selasa (9/5/2017) siang.
Diuraikan Rina, kenaikan harga TBS tersebut disebabkan oleh naiknya harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data.
Selain itu juga dipengaruhi oleh faktor eksternal karena semakin dekatnya bulan Ramadan. Hal ini diprediksi akan terus mendukung kenaikan permainan CPO di pasar global.
"Jika ini terus berlangsung maka pasokan yang ada bisa tergerus dan menjadi penyeimbang bagi laporan kenaikan produksi yang terjadi," kata Rina.
Berikut penetapan Harga TBS Provinsi Riau No 19 periode 10-16 Mei 2017 ; kelapa sawit umur 3 tahun sebesar Rp1.280,19; kelapa sawit umur 4 tahun Rp1.429,79; kelapa sawit umur 5 tahun Rp1.530,07; kelapa sawit umur 6 tahun Rp1.574,89; kelapa sawit umur 7 tahun Rp1.635,06; kelapa sawit umur 8 tahun Rp1.686,02; kelapa sawit umur 9 tahun Rp1.740,04.
Kemudian, kelapa sawit umur 10 tahun-20 tahun Rp1.788,65; kelapa sawit umur 21tahun Rp1.744,75, kelapa sawit umur 22 tahun Rp1.700,13, kelapa sawit umur 23 tahun Rp1.656,23, kelapa sawit umur 24 tahun Rp1.638,53 dan kelapa sawit umur 25 tahun Rp1.567,71.
"Indeks Kernel 91,45 persen dengan harga CPO Rp 7.743,56 dan harga Kernel Rp5.145,11. Terjadi kenaikan sebesar Rp56,33 per kilogram untuk umur 10-20 tahun," pungkas Rina. ***
Kategori | : | Ekonomi, Riau, GoNews Group |