Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
23 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
24 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
8 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gelar Investigasi, Ketua Komnasham Sebut Terjadi Pelanggaran HAM di Rutan Sialang Bungkuk

Gelar Investigasi, Ketua Komnasham Sebut Terjadi Pelanggaran HAM di Rutan Sialang Bungkuk
Ketua Komnas HAM Nur Kholis, didampingi Dirjen Kemenkumham Mualimin Abdi saat melakukan investigasi di Rutan Sialang Bungkuk, Rabu siang
Rabu, 10 Mei 2017 12:28 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Ketua Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnasham) RI, Nur Kholis mengatakan, telah terjadi dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oknum petugas terhadap tahanan dan narapidana di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Provinsi Riau.

Hal itu ditemukan setelah dirinya melakukan investigasi langsung selama sekitar dua jam di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Rabu (10/5/2017), didampingi Dirjen Kemenkumham Mualimin Abdi. "Sebagaimana diatur undang-undang, ada beberapa diantaranya pelanggaran HAM kita temukan," sebutnya.

Dia memastikan, pelanggaran HAM terjadi dipicu atas beberapa faktor, salah satunya lantaran kondisi Rutan Sialang Bungkuk yang sudah over kapasitas. Ini yang menimbulkan masalah baru hingga berujung pada kaburnya ratusan tahanan. Hal tersebut mesti segera dicarikan solusinya.

"Contoh pelanggaran HAM yang terjadi misalnya melakukan kekerasan, tidak memberikan hak dasar seperti beribadah (para tahanan, red), menempatkan orang berjejal karena ruangan sempit dan sebagainya," jawab dia diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup).

"Akan tetapi itu kan harus kita lihat, ada sebabnya, termasuk karena over kapasitas. Memang komplek masalahnya, jadi pelanggaran HAM bukan disengaja, melainkan karena kondisi tersebut. Temuan awal ini memerlukan assesment lebih lanjut. Ini memang harus dicarikan solusi," urainya.

Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru mestinya cuma bisa menampung 561 warga binaan saja. Jika itu bisa diwujudkan, maka standar minumum Rutan bisa diwujudkan, sehingga tidak menimbulkan masalah. Tapi faktanya, penghuni di sini mencapai 1.870 orang. Pantas saja tahanan tidak mendapatkan haknya secara pantas.

"Kalau standar minimum bisa diwujudkan, maka soal air, tempat tidur, ventilasi hingga sarana ibadah akan terpenuhi. Untuk ruangan, ini memang kapasitas buat delapan orang tapi diisi 30 tahanan. Nah kalau faktanya diisi lebih banyak, kebutuhan meningkat, tentu tidak dapat terpenuhi semuanya," tegas dia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/