Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
10 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
6 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
6 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
7 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini yang Terjadi pada Tubuh di Minggu Pertama Puasa Ramadhan

Ini yang Terjadi pada Tubuh di Minggu Pertama Puasa Ramadhan
Ilustrasi. (int)
Jum'at, 12 Mei 2017 07:34 WIB
PADA minggu pertama menunaikan puasa Ramadhan, apa lagi pada hari pertama dan kedua, terasa agak berat. Tubuh akan dihinggapi rasa lapar yang intens hingga terasa lemas.

Pada minggu pertama puasa Ramadhan, tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai energi sehingga sistem kekebalan tubuh meningkat. Memasuki minggu kedua, detoksifikasi alami tubuh berjalan dengan efisien.

Pada minggu ketiga dan keempat, tubuh telah mampu beradaptasi dengan keadaan berpuasa. Hasil detoksifikasi membuat tubuh memperbarui jaringan yang rusak.

Namun, untuk memudahkan proses tersebut, ahli gizi dari Slim Gourmet Catering, Desy Nur Arista, menyarankan untuk melakukan persiapan 1-2 minggu sebelumny, di antaranya dengan menambah sedikit porsi makan agar tubuh terbiasa makan lebih banyak.

"Selain itu, tingkatkan durasi tidak makan dan minum sambil mengurangi camilan," ujarnya.

Buat yang jarang mengkonsumsi makanan sehat, perbanyak variasi buah dan sayur beberapa hari menjelang puasa.

''Usahakan juga diri tetap sibuk agar pikiran tidak melulu tertuju pada makanan,'' tambah Desy.

Desy juga memberikan beberapa tip menjalani puasa terutama untuk memenuhi kebutuhan air. Minimum 2 liter air atau delapan gelas sehari tetap wajih diminum.

''Bisa dibagi dua gelas ketika sahur, dua gelas ketika berbuka puasa, dan empat gelas sisanya dikonsumsi hingga menjelang tidur,'' jelasnya.

Minuman teh dan kopi boleh dikonsumsi selama puasa. Hanya saja dianjurkan diminum ketika berbuka puasa agar cairan tubuh tidak terbuang akibat teh dan kopi yang bersifat diuretik atau memicu produksi air seni.*** 

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/