Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
21 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
21 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pertumbuhan Ekonomi Riau Terendah Ketiga di Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi Riau Terendah Ketiga di Indonesia
Kepala Bappeda Riau, Rahmad Rahim.
Jum'at, 12 Mei 2017 10:58 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau Triwulan I-2017 terhadap triwulan I-2016 hanya tumbuh 2,82 persen. Ini membuat Riau menjadi provinsi terendah ketiga di Indonesia. Yang mana, Riau tercatat hanya mampu mengungguli dua provinsi lainnya yang mengalami pertumbuhan ekonomi negatif yakni Nusa Tengara Barat -4,18 persen dan Kepulauan Riau 2,02 persen.

Kendati demikian, jika dibandingkan year on year, kondisi ini bisa dikatakan lebih membaik dibanding periode yang sama pada tahun 2016 yang hanya tumbuh sebesar 2,74 persen.

"Perekonomian ini diukur berdasarkan besaran PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) atas dasar harga berlaku triwulan I-2017 yang mencapai Rp171,47 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp113,75 triliun," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau, Rahmad Rahim kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (12/5/2017) pagi.

Sementara itu, lebih lanjut disambung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom yang turut hadir dalam acara ekspose ini, bahwa dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha jasa perusahaan sebesar 9,56 persen.

Sedangkan, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh 6,96 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Riau triwulan I-2017 terhadap triwulan IV-2016 mengalami kontraksi sebesar 4,88 persen quarter to quarter," kata Aden Gultom.

Dari sisi produksi, lanjut Aden, kontraksi ini terutama disebabkan Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang terkonstraksi sebesar 9,71 persen.

"Sementara dari sisi pengeluaran terutama lebih disebabkan terkontraksinya komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yaitu minus 27,62 persen," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/