Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
17 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
12 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Eko Catat Manusia Terkuat di Islamic Solidarity Games 2017

Eko Catat Manusia Terkuat di Islamic Solidarity Games 2017
GoNews.co.
Minggu, 14 Mei 2017 21:37 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan tercatat menjadi manusia terkuat di Islamic Solidarity Games (ISG) IV.

Tampil di Azal Arena Weightlifting Academy Baku, Minggu (14/5/2017), peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang turun di kelas 62kg mempersembahkan medali emas ketiga Indonesia dengan total angkatan 290kg (Snatch 140kg, Clean and Jerk 150kg).

Medali perak kelas ini direbut Saad Ahmed dari Mesir dengan total angkatan 275kg (Snatch 123kg, Clean and Jerk 153kg) dan perunggu diraih Asulami (Saudi Arabia) dengan total angkatan 266kg (Snatch 120kg, Clean and Jerk 146kg).

Bagi Eko ini merupakan emas keduanya di ISG. Sebelumnya, lifter asal Lampung ini juga meraih emas pada ISG di Palembang 2013.

"Eko masih terbaik di ISG. Mudah-mudahan Eko mampu mempertahankan medali emas yang menjadi target pada SEA Games Malaysia 2017," kata Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Lomba 1 Satlak Prima, Hadi Wihardja melalu WhatsApp.

Di cabang angkat besi, Indonesia bukan hanya menambah emas melalui Eko Yuli Irawan. Tetapi, lifter putri Achedeya yang turun di kelas 58kg juga ikut menambah perak. Putri mantan lifter nasional Supeni ini mencatat total angkatan 199kg (Snatch 91kg, Clean and Jerk 108kg).

Medali emas kelas 58kg putri direbutLifter Turki, Summeye dengan total angkatan 207kg (Snatch 90kg, Clean and Jerk 117kg). Sedangkan perunggu direbut Annabieva (Uzbekistan) dengan total angkatan 196kg (Snatch 89kg, Clean and Jerk 107kg).Dengan hasil ini, cabang angkat besi telah menyumbangkan 3 emas dan 3 perak bagi kontingen Merah Putih.

Keberhasilan cabang angkat besi yang telah merebut 3 emas dan 3 perak mendapat perhatian Ketua Umum PB PABBSI, Rosan P Roeslani. Bahkan, dia berjanji akan memberikan apresiasi bagi lifter yang berprestasi pada pesta olahraga empat tahunan negara Islam tersebut.

"Kita bersyukur atas pencapaian target 3 emas dan 3 perak di ISG. Tentunya ini hasil pembinaan yang panjang dan tidak secara instan. Saya berharap hasil yang dicapai di ISG ini bisa dilanjutkan pada SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games di Jakarta-Palembang 2018," katanya.

Sementara itu, dari cabang olahraga karate, Indonesia baru meraih satu perunggu melalui karateka putri, Cocorda yang meraih kemenangan dalam pertandingan perebutan tempat ketiga mengalahkan karateka Jordania dengan skor telak 5-0 di kelas -55kg, Sabtu.(13/5/2017). ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/