Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
9 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
7 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
9 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
7 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kesehatan

Rajin Sikat Gigi tapi Gampang Sakit Gigi, Mungkin Ini Penyebabnya

Rajin Sikat Gigi tapi Gampang Sakit Gigi, Mungkin Ini Penyebabnya
Ilustrasi.
Jum'at, 19 Mei 2017 21:57 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kerusakan gigi tidak hanya disebabkan kebiasaan malas menyikat gigi. Mereka yang rajin menyikat gigi pun tidak terlepas dari risiko kerusakan gigi. Penyebabnya tidak lain karena cara menyikat gigi yang dilakukan salah.

Kebanyakan orang percaya, menyikat gigi kuat-kuat akan membersihkan gigi dari sisa makanan. Tidak salah, namun risiko kerusakan gigi lainnya justru muncul.

"Kebiasaan menyikat gigi terlalu kencang akan menyebabkan lapisan terluar gigi (email) terkikis. Sehingga lapisan dalam (dentin) terekspos," kata dokter gigi Melisa yang praktik di Bogor Dental Center kepada Aura, pekan lalu.

Bila dentin terekspos, ini akan menyebabkan timbulnya rasa ngilu saat minum dingin atau makan makanan manis dan asam. Inilah kondisi yang kemudian disebut dengan gigi sensitif.

Salah satu jenis kerusakan gigi yang sama menyiksa, walau tidak kasat mata seperti halnya gigi berlubang atau keropos. 

"Maka perlu segera diperbaiki cara menyikat gigi sehari-hari. Yaitu dengan cara mengusapkan sikat dari arah gusi ke gigi. Bukan naik-turun, melainkan satu arah," jelas Melisa.

"Kalau gigi atas, maka gerakannya dari atas ke bawah. Kalau gigi bawah, gerakannya dari bawah ke atas," ujarnya.

"Untuk permukaan gigi yang berfingsi untuk mengunyah, bisa dilakukan gerakan maju-mundur. Tidak perlu terburu-buru melakukannya. Sikatlah gigi selama 2 menit," pungkas Melisa. ***

Sumber:Tempo.co
Kategori:GoNews Group, Umum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/