Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mendagri Sebut Ada Tokoh BUMN Eks Menteri yang Ingin Ganti Pancasila Jadi Syariat Islam, Siapa?

Mendagri Sebut Ada Tokoh BUMN Eks Menteri yang Ingin Ganti Pancasila Jadi Syariat Islam, Siapa?
Mendagri, Tjahjo Kumolo. (istimewa)
Senin, 22 Mei 2017 16:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengatakan ada tokoh nasional, yang kini masih menjabat di kursi tinggi Badan Umum Milik Negara (BUMN), yang disebut ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi syariat Islam.

"Bayangkan, ada tokoh nasional, mantan menteri, komisiaris BUMN, yang berteriak ingin ganti Pancasila dengan syariat Islam," kata Tjahjo ketika memberikan pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri bagi kepala daerah dan wakil kepada daerah terpilih dalam Pilkada serentak 2017, di Jakarta, Senin (22/5/2017).

Akan tetapi, Tjahjo enggan mengatakan siapa tokoh yang dimaksud. Ia hanya mengatakan informasi tersebut didapat dari Menko Polhukam, Wiranto, yang disebut Tjahjo telah memiliki sejumlah barang bukti yang meyakinkan.

"Masa nggak tahu? Ada rekamannya. Pak Wiranto punya datanya," ujar Tjahjo lagi.

Data yang dimaksud Tjahjo adalah rekaman ketika tokoh tersebut sedang berkata ingin mengganti Pancasila. 

Disinggung soal pencopotan jabatan tokoh yang dimaksud, Tjahjo pun juga enggan berkomentar banyak. Menurutnya wewenang tersebut ada pada menteri BUMN. 

"Kalau pencopotan itu urusannya menteri BUMN, tapi kalau menurut saya ya harus dicopot dong," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/