Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
24 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
6
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selain MP Club Pekanbaru, Ratusan Aparat Juga Razia Besar-besaran di XP dan Paragon KTV, Belasan Orang Diamankan

Selain MP Club Pekanbaru, Ratusan Aparat Juga Razia Besar-besaran di XP dan Paragon KTV, Belasan Orang Diamankan
Puluhan wanita dan pria di MP Club kedapatan sembunyi di gudang sempit, saat dirazia oleh Polresta Pekanbaru dan Satpol PP, Rabu dini hari (Foto: Chairul Hadi)
Rabu, 24 Mei 2017 02:44 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Tak hanya hiburan malam ternama sekelas MP Club Pekanbaru saja yang disasar razia ratusan aparat gabungan dari Polresta dan Satpol PP, Rabu (24/5/2017) dini hari, melainkan dua tempat lainnya, yaitu XP Club serta Paragon KTv.

Aparat gabungan yang berjumlah sekitar 200 personel tersebut menyebar menjadi tiga tim. Mereka bergerak serentak di tiga tempat hiburan malam tersebut. Razia ini bahkan berlangsung hingga Rabu dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Meski hampir subuh, nyatanya pengunjung masih ada.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi Priadinata yang memimpin langsung razia besar-besaran itu menegaskan, tindakan tersebut diambil sebagai upaya cipta kondisi, jelang memasuki bulan suci Ramadan yang tinggal menyisakan hitungan hari saja.

"Sasaran kita adalah peredaran gelap Narkotika, senjata tajam dan yustisi lainnya. Kita libatkan 172 personel dari Polresta dan Polsek jajaran, serta 30 orang lainnya dari rekan-rekan Satpol PP Pekanbaru. Hasilnya ada beberapa yang positif mengkonsumsi Narkoba," terangnya usai razia digelar.

Di XP Club misalnya, ada sekitar 17 orang yang kedapatan berada di sana. Mereka langsung diamankan dan menjalani pemeriksaan. Tidak hanya KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang dicek, melainkan juga urine mereka, guna memastikan apakah memakai barang haram atau tidak.

"Hasilnya ada dua orang tidak ada KTP, mereka kita serahkan penanganannya ke Satpol PP. Lokasi kedua di Paragon KTv ada delapan orang, tiga diantaranya tidak punya KTP serta lima lainnya negatif mengkonsumsi Narkoba," lanjut Edi.

Bisa ditebak, yang paling banyak terjaring aparat adalah pengunjung di MP Club, termasuk para wanita malam yang bekerja sebagai pendamping karaoke (Ladies Escort) di sana. Parahnya, 13 orang urinenya dinyatakan positif sebagai pemakai Narkoba.

Mereka diamankan saat sedang bersembunyi di dalam gudang sempit yang memiliki akses menuju tangga darurat. Pantauan GoRiau.com, puluhan orang ini tampak ada yang sedang duduk-duduk di tangga darurat, dan sisanya berdesak-desakan di gudang.

"13 orang yang diketahui positif sebagai pemakai, bahkan satu orang pengunjung pria berinisial AW (umur sekitar 30 tahun, red) kedapatan membawa pil Ekstasi di dalam kotak rokoknya. Mereka semua sudah kita bawa ke Mapolresta Pekanbaru dan mintai keterangannya," tegasnya.

"Kita akan periksa dan proses mereka yang positif sebagai pengguna Narkoba tersebut. Dari mana sumber barangnya, dan kita juga akan koordinasi dengan BNN, diupayakan rehabilitasi dan disembuhkan dengan pembinaan," tutup mantan Kapolres Kampar tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/