Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
20 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
22 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
22 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
21 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
7 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wanita Ini Akui INS yang Tewas dalam Ledakan Bom di Kampung Melayu adalah Suaminya

Wanita Ini Akui INS yang Tewas dalam Ledakan Bom di Kampung Melayu adalah Suaminya
Suasana di lokasi kejadian pasca ledakan bom di Kampung Melayu, Rabu malam. (merdeka.com)
Kamis, 25 Mei 2017 15:24 WIB
JAKARTA - Petugas gabungan dari Densus 88 Antiteror dan Brimob Polda Jabar menggeledah sebuah rumah di Gang Warta, Jalan Cibangkong RT 02 RW 07, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/5).

Selain melakukan penggeledahan, polisi juga mengamankan seorang wanita berinisial GI serta dua anaknya. Perempuan ini merupakan istri dari terduga teroris bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, berinisial INS.

Dari rumah INS, polisi menyita sejumlah peralatan militer, buku ajaran Islamiyah, paspor dan senjata tajam berupa sangkur. Temuan itu dilakukan hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gang Warta, Jalan Cibangkong RT 02 RW 07, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung yang dilakukan aparat sejak pagi tadi.

''Sangkur, ya senjata tajamnya. Lalu ada peralatan latihan militer seperti sepatu dan ransel, buku-buku Islamiyah dan paspor atas nama INS ini,'' kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui di lokasi, Kamis (25/5).

Hingga Kamis siang, aparat masih melakukan olah TKP di kontrakan INS. Rumah di gang sempit itu digaris polisi sebagai penanda penyelidikan. Petugas dari Polsek Batununggal melakukan penjagaan di bagian teras dan luar rumah.

IG kini masih dimintai keterangan oleh petugas kepolisian di Mapolda Jabar. Pemeriksaan sementara, IG membenarkan bahwa INS yang tewas dalam aksi bom bunuh diri adalah suaminya.

''Ya betul data yang ada itu diakui langsung istri bersangkutan. Itu adalah suaminya," kata dia.

Sebelumnya, sebuah rumah di Gang Warta, Jalan Cibangkong RT02/RW07, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung digaris polisi. Densus 88 Antiteror memastikan rumah itu dihuni terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu berinisial INS. Di sana INS tinggal bersama istri serta kedua anaknya.

Informasi dihimpun merdeka.com, rumah di gang sempit itu disambangi Tim Gabungan Polda Jabar itu pada Kamis (25/5) pukul 07.30 WIB. Densus 88 membawa seorang perempuan yang diduga istri dari terduga pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu.

"Tadi bawa perempuan petugas itu, sama anaknya," kata Hani Rukmini (60) warga setempat pada merdeka.com.

Jaringan ISIS

Aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu Rabu (24/5) malam diduga berafiliasi dengan jaringan ISIS.

''Ya kalau ditanya ada kaitannya sama jaringan ISIS ya kemungkinan besar ada hubungannya,'' kata Kabag Mitra Divisi Humas Kombes Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).

Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan lantaran dibutuhkan penyelidikan dan penelitian lebih lanjut.

''Tapi harus didalami karena jaringan internasional dalam artian yang disampaikan beliau mereka dimungkinkan ada hubungannya,'' tutur Awi.

Serangan bom bunuh diri di halte Kampung Melayu, Jakarta Timur, tadi malam pukul 21.00 WIB menewaskan lima orang, tiga polisi dan dua terduga pelaku.

Ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta, Rabu malam (24/5), menyebabkan 5 orang tewas dan 11 orang luka-luka. Tiga korban tewas merupakan anggota kepolisian.***   

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/