Nyamuk yang berprofesi sebagai supir oplet (angkot, red) itu ditangkap setelah angkot yang digunakannya untuk beraksi terlihat oleh tim opsnal Satreskrim Polresta Pekanbaru tengah berada di wilayah Kecamatan Rumbai Pesisir.
Setelah dipastikan, pelaku langsung diringkus. Ia pun mengakui aksinya menjambret salah seorang penumpangnya bernama Dina saat naik angkot di jalan Sudirman, tepatnya di depan Ramayana Sudirman Pekanbaru.
Tanpa perlawanan, pelaku langsung diamankan ke Mapolresta Pekanbaru untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut berikut dengan barang bukti angkot yang digunakan pelaku untuk beraksi.
"Selain itu, kita menyita uang Rp150 ribu yang diduga kuat sisa dari hasil kejahatannya setelah mencopet uang milik korban sebesar Rp3 juta," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto, Rabu (31/5/2017) siang.
Kasat menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan mendalam terhadap pelaku. Karena dari pengakuannya, beraksi bersama dengan dua rekannya yang masing-masing bertugas mengalihkan perhatian dan melakukan eksekusi.
"Pengakuannya beraksi bersama dua temannya, berinisial Rd dan Ad yang kini sudah kita tetapkan sebagai DPO dan sedang dalam pengejaran," ujar Kasat saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) melalui selularnya.
"Diduga kuat masih ada korbannya yang lain. Akibat ulahnya ini, pelaku Nyamuk dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara," tutup Kasat.***
