BNN Riau Waspadai Peredaran Flakka, Narkotika Jenis Baru yang Efeknya Membuat Orang Seperti Zombie
Penulis: Chairul Hadi
Meski video tersebut berasal dari luar negeri, namun penegak hukum di Indonesia, termasuk BNN sudah mengambil langkah antisipasi dan penyelidikan peredaran Flakka, yang disebut-sebut punya efek tiga kali lipat dibanding barang haram lainnya, semisal Sabu atau Ekstasi.
Begitu pula di Provinsi Riau. Dengan geografisnya yang strategis dan rawan jadi akses masuk Narkoba, bukan tidak mungkin turut jadi sasaran peredaran Flakka tersebut. Bahkan BNN di sini sudah menyebar anggotanya untuk menyelidiki dan mengantisipasi agar Flakka tidak menyebar luas di pasaran.
"Peredaran Flakka di Riau belum ada, namun kita sudah antisipasi melalui tim Berantas, untuk melakukan penyelidikan apabila ada Flakka beredar, supaya ditindak lanjuti dan diproses," tegas Kepala BNN Riau Brigjen M Wahyu Hidayat, Rabu (31/5/2017) siang di kantornya Jalan Pepaya Pekanbaru.
Ia menjelaskan, Flakka termasuk Narkotika golongan 1 dan sudah masuk Permenkes. Kata Jenderal bintang satu ini, Flakka memiliki reaksi lebih keras ketimbang Sabu dan Ekstasi. "Racunnya sangat membahayakan daripada Narkotika lainnya," terang dia diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup).
Flakka memiliki bentuk mirip batu kerikil dan berwana putih. Untuk penggunaannya, disebut-sebut menggunakan rokok elektrik. "Jadi dimasukkan di dalamnya. Begitu kena panas akan langsung mencair," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNN Riau AKBP Haldun menerangkan.
AKBP Haldun juga menggambarkan, efek Flakka tiga kali lipat ketimbang dua jenis Narkoba tersebut (Ekstasi dan Sabu, red), membuat penggunanya halusinasi tinggi dan merasa kuat. Ini tentunya sangat berbahaya jika sampai beredar. ***
Kategori | : | Hukum, Riau, Peristiwa, GoNews Group |