Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
24 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
24 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
23 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berada di Puncak Saat Gunung Marapi Meletus, 13 Pendaki Asal Riau Belum Ditemukan

Berada di Puncak Saat Gunung Marapi Meletus, 13 Pendaki Asal Riau Belum Ditemukan
Gunung Marapi. (detik.com)
Minggu, 04 Juni 2017 19:43 WIB
PADANG - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus Ahad (4/6/2017). Saat terjadi letusan, ada 16 pendaki sedang berada di puncak. Tiga di antaranya sudah turun, sedangkan 13 lainnya belum diketahui nasibnya.

Sebanyak lima orang petugas sudah menyusul para pendaki yang masih berada di puncak.

''Berdasarkan kabar dari pendaki yang sudah turun, posisi mereka saat ini terpencar, ada yang di Tugu Abel, Taman Edelweis, dan hutan, tapi posisi pastinya belum ditemukan,'' kata Petugas Posko Pendakian Gunung Marapi, Rahmat di Koto Baru, Ahad.

Rahmat menyebutkan, untuk sementara jalur pendakian akan ditutup sementara hingga kondisi gunung kembali aman untuk aktivitas pendakian.

Salah seorang dari pendaki yang sudah turun, Dwi (22), mengatakan setelah terjadi letusan ia bersama dua orang lainnya langsung turun menuju posko.

''Sebelum kejadian letusan pertama, 13 orang di antara kami melanjutkan pendakian menuju puncak,'' katanya.

Ia mengatakan karena tidak ikut ke puncak maka mereka dapat langsung turun menuju posko ketika terjadi letusan pertama, sementara yang lain masih berada di atas.

Ia menjelaskan rombongan naik pada hari Sabtu (3/6) dengan jumlah 16 orang yang mana delapan orang berasal dari Pekanbaru, enam orang dari Teluk Kuantan dan dua orang dari Payakumbuh.

Dari pantauan Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar di Bukittinggi, Minggu, letusan tercatat mulai terjadi pada 10.01.36 WIB dan pukul 10.22.41 WIB sehingga mengeluarkan asap warna abu-abu tebal dengan ketinggian mencapai 700 meter.

Kemudian pada pukul 10.50.32 WIB terjadi hembusan dengan asap berwarna putih ketinggian 100 meter dan tidak ada seismik dan pukul 11.26 WIB aktivitas mulai kembali normal.***   

Editor:hasan b
Sumber:inilah.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77