Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
20 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nobar Final Liga Champion di Turin, Fans Juventus Diteror Ledakan Keras, Ratusan Cedera

Nobar Final Liga Champion di Turin, Fans Juventus Diteror Ledakan Keras, Ratusan Cedera
Istimewa.
Minggu, 04 Juni 2017 06:38 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
TURIN- Ketenangan dan kesukacitaan acara nonton bareng final Liga Champions yang dilakukan fans Juventus di Piazza San Carlo, Turin, Italia, pada Sabtu (3/6/2017), berubah jadi kekacauan.

Hal ini setelah suara ledakan keras terdengar di lokasi. Diberitakan AFP, ledakan itu kemungkinan dipicu oleh petasan, dan ada satu orang atau lebih yang meneriakkan sebuah bom telah meledak.

Alhasil, ribuan orang yang menghadiri acara nonbar itu pun panik dan berhamburan pergi secepatnya meninggalkan lokasi.

Akibatnya, menurut kepolisian Italia, sekitar 200 orang cedera dan dua diantaranya mengalami luka serius.

Peristiwa itu terjadi saat laga yang mempertemukan Juventus dan Real Madrid di Millennium Stadium, Cardiff, Wales, tersisa 10 menit lagi. 

Sementara itu, menurut salah satu saksi mata, situasinya benar-benar kacau setelah ledakan terdengar.

"Kami mendengar ledakan, dan semua orang mulai berlari. Kami mendengar teriakan, dan ribuan orang mulai berlari dari alun-alun," katanya kepada surat kabar La Stampa.

"Kami semua kewalahan, ada anak-anak yang kehilangan orang tua dan saudara mereka. Anda tidak mengerti apa-apa bahkan setelah beberapa menit, itu tampak seperti bom yang sebenarnya," tandasnya.

Pertandingan itu sendiri dimenangkan Real Madrid dengan skor 4-1. Kegagalan ini sekaligus jadi yang ketujuh bagi Juventus di final Liga Champions setelah tahun 1973, 1983, 1997, 1998, 2003, dan 2015. 

Sementara, Juventus tercatat baru dua kali memboyong trofi "Si Kuping Besar" ini, yakni tahun 1985 dan 1996. ***

Sumber:suara.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/