Narkoba Milik Oknum Polisi yang Ditembak Mati Polda Riau Bisa Bikin Teler 75 Ribu Orang
Penulis: Chairul Hadi
Kapolda Riau Irjen Zulkarnain mengungkapkan, Narkoba yang dimiliki Brigadir Hen tersebut sanggup bikin teler puluhan ribu orang, jika sempat beredar luas di pasaran. Untuk tujuh kilogram Sabu saja, kata Jenderal bintang dua ini, sudah bisa dikonsumsi 35 ribu orang.
Sementara untuk empat ribu pil Happy Five dapat dipakai 40 ribu orang. Artinya jika ditotal, Narkoba bernilai Rp7 miliar tersebut sanggup membuat teler 75 ribu penggunanya. "Jadi kita tidak main-main, mau anggota polisi sikat," tegas Irjen Zulkarnain, Rabu (7/6/2017) siang, di RS Bhayangkara Polda Riau.
Sejak awal dirinya sudah bertekad untuk memberangus para bandar Narkoba di wilayah hukumnya. Tak tanggung-tanggung, sebelumnya Irjen Zulkarnain sempat melontarkan ancaman, bakal mengirim mereka ke kamar jenazah. "Sesuai janji, kita ekspose di kamar mayat," terangnya.
Brigadir Hen dibekuk saat diperjalanan menuju Kota Pekanbaru. Zulkarnain mengatakan, Sabu-sabu ini didapatnya dari Negara Malaysia. Untuk peredaran, antara lain di Pekanbaru serta beberapa kabupaten dan provinsi tetangga.
"Kita sudah lama mengikuti gerak gerik yang bersangkutan. Jadi Narkoba itu sengaja dipasok untuk permintaan saat lebaran," pungkas orang nomor satu di kepolisian Riau ini. Adapun Brigadir Hen, merengang nyawa setelah ditembak tiga kali di punggung, dan satu peluru di tubuh bagian kiri.
Ia sendiri merupakan polisi yang berkasus. Demikian dipastikan Zulkarnain. Bahkan Hen sudah lima bulan tidak masuk dinas. Selain itu dirinya juga sedang dalam proses sidang Kode Etik Internal kepolisian. Rupa-rupanya, Brigadir Hen punya profesi lain, yakni diduga sebagai bandar Narkoba. ***
Kategori | : | Hukum, Peristiwa, GoNews Group |