Selain Tembak Mati Oknum Polisi, Polda Riau Juga Gagalkan Penyelundupan 2 Kilogram Sabu yang Diduga 1 Jaringan dengan Brigadir Hen
Penulis: Chairul Hadi
Informasi yang dirangkum dari kepolisian, MA ditangkap di dalam bus antar provinsi di wilayah Kecamatan Bukit Kapur, Dumai pada Selasa (6/6/2017) kemarin. Berat kotor Sabu-sabu ini ditaksir seberat dua Kilogram. Diduga barang itu hendak dibawa ke Provinsi lain, melalui Riau.
Kapolda Riau Irjen Zulkarnain mengatakan, pengungkapan dua Kilogram Sabu di Dumai ini juga termasuk satu jaringan dengan Brigadir Hen, yang tak lain oknum polisi Bengkalis yang ditembak mati saat membawa tujuh kilogram Sabu dan empat ribu butir Pil Happy Five.
"Termasuk satu jaringan. Kita mengetahuinya dari SMS (pesan singkat, red) di handphone yang bersangkutan. Jadi memang pesan barang buat persiapan saat Lebaran Idul Fitri," kata Jenderal bintang dua ini diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup), Rabu (7/6/2017) siang.
MA sendiri tak berkutik, setelah aparat gabungan mendapati dua Kilogram Sabu yang disimpannya di dalam tas koper warna ungu. Koper tersebut ditemukan di dalam bus yang ditumpangi wanita berusia 33 tahun ini. Begitu digeledah, ternyata isinya bukan pakaian, melainkan Narkoba bernilai miliaran Rupiah.
Sementara Brigadir Hen tewas meregang nyawa dalam penangkapan di Kabupaten Bengkalis, saat dirinya hendak bertolak ke Kota Pekanbaru, Rabu siang tadi. Empat timah panas menembus oknum polisi ini, di mana satu peluru menerjang tubuh bagian kiri dan tiga lainnya di punggung.
"Kita tembak karena dia mencoba melawan petugas dan melarikan diri," tegas Irjen Zulkarnain. ***
Kategori | : | Hukum, Peristiwa, GoNews Group |