Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
22 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
22 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
22 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
22 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
22 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Lebaran Tahun Ini Perantau Minang Diprediksi Belanjakan Uang Rp2 Triliun di Kampung

Lebaran Tahun Ini Perantau Minang Diprediksi Belanjakan Uang Rp2 Triliun di Kampung
Kawasan Wisata Mandeh. (google)
Kamis, 08 Juni 2017 13:08 WIB
PADANG - Sebanyak satu juta perantau asal Minangkabau diperkirakan merayakan Lebaran 1438 H di kampung halamannya.

Diprediksi mereka akan menghabiskan sekitar Rp2 triliun untuk sejumlah kebutuhan selama di kampung halaman di Sumatera Barat.

''Jumlah perantau yang pulang tahun ini diperkirakan satu juta orang, jika masing-masing menghabiskan Rp 2 juta selama di kampung, perputaran uangnya tentu sangat besar,'' kata Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Provinsi Sumbar, Eri Nofriadi seperti ditulis Antara Padang, Kamis (8/6).

Dia mengatakan hal itu akan sangat membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat, mulai dari masyarakat kecil hingga pelaku usaha menengah seperti hotel dan rumah makan.

Sebagian besar pengeluaran perantau yang pulang kampung menurut dia adalah untuk zakat, sumbangan pembangunan daerah, kebutuhan sehari-hari, uang tanda untuk keluarga serta untuk berwisata.

Bahkan, tidak sedikit perantau yang menginap di hotel karena berbagai alasan hingga tingkat hunian hotel pada dua kota di Sumbar, yaitu Bukittinggi dan Padang pada Lebaran bisa di atas 90 persen.

Sebelumnya, Kepala Biro Kerja Sama dan Rantau Sekretariat Provinsi Sumbar Luhur Budianda SY memprediksi sebagian perantau yang pulang tahun ini dipengaruhi oleh promosi wisata daerah, terutama destinasi baru, seperti Kawasan Wisata Terpadu Mandeh.

''Perantau tentu ingin pula menikmati destinasi wisata di kampung halaman, yang selama di rantau hanya bisa dilihat melalui berita atau media sosial,'' katanya.

Sayangnya, perantau hanya bisa menikmati destinasi wisata, sedangkan agenda wisata budaya atau seni tidak ada yang digelar.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian menyebutkan menyambut lebaran 1438 Hijriyah ini kegiatan wisata yang masuk agenda hanya semarak 1 Syawal. ''Kegiatan itu rencananya digelar di Masjid Raya Sumbar,'' katanya.***   

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Sumatera Barat, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/