Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Aksi Bela Ulama 96 Hari Ini Digelar, Sekaligus Susun Panitia Penyambutan Habib Rizieq

Aksi Bela Ulama 96 Hari Ini Digelar, Sekaligus Susun Panitia Penyambutan Habib Rizieq
Aksi Bela Islam 212. (Muslikhin/GoNews.co)
Jum'at, 09 Juni 2017 05:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo menegaskan Aksi Bela Ulama 96 akan tetap digelar. Walaupun Kapolda Metro Jaya M Iriawan mengatakan akan melarang aksi di Masjid Istiqlal itu.

Menurut Ansufri, aksi yang akan mereka lakukan setelah Jumat itu merupakan hak konstitusional.

Lagipula kata Ansufri kegiatan yang akan mereka gelar adalah ibadah tabligh akbar di bulan Ramadhan. "Tidak ada yang bisa melarang. Ini kan konstitusional. Kita kumpul, bela ulama. Kita mau bela ulama dan ibadah masak tidak boleh," kata Ansufri kepada wartawan, Kamis (8/6/2017).

Ansufri justru menegaskan Kapolda Iriawan akan dianggap melanggar konstitusi jika melarang umat untuk melancarkan aksi yang memang dilindungi oleh Undang-Undang. Ansufri juga mengatakan jika pihak penyelenggara aksi untuk besok sudah meminta izin kepada pihak kepolisian.

"Kita sudah sampaikan kepada Polda dan juga pihak masjid mengenai acara tersebut. Kita dalam membuat acara juga memiliki tiga poin utama yaitu tertib, aman dan konstitusional,” tegas Ansufri.

Ansufri juga menampik pernyataan Kapolda Iriawan yang mengatakan aksi akan menekan pemerintah dan merupakan bentuk intervensi terhadap penegakan hukum.

“Kita lihat prosedur sudah salah dari awal. Jadi kalau ini disebut intervensi tidak masalah. Karena kita menekan bukan dengan cara yang salah dan supaya polisi bertindak benar. Yang salah kalau kita tekan untuk bertindak di luar jalur,” kata Ansufri.

Aksi “Bela Ulama 96” dalam beberapa hari ini makin luas beredar di grup chatting aplikasi online dan juga media sosial.

Menurut pengumuman aksi itu, selain tabligh akbar, aksi juga akan melakukan konsolidasi untuk membela ulama setelah shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta. Menurut Ansufri, tabligh akbar akan diisi zikir dan doa. Dalam acara juga akan disampaikan pernyataan sikap dari Presidium Alumni 212.

“Kita akan sampaikan pernyataan sikap, Ramadan harus dihapuskan semua kriminalisassi itu. Dan kita akan buat panitia penyambutan Habib. Lalu ditutup dengan buka bersama dan salat tarawih di Masjid Istiqlal,” jelas Ansufri. ***

Sumber:pojoksatu.
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/