Gara-gara Jalan Depan Pasar Tangor Macet, Satu Tahanan Polsek Tenayan Raya Pekanbaru Kabur
Penulis: Barkah Nurdiansyah
Kaburnya tahanan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini, terjadi sekitar pukul 13.35 WIB, hanya beberapa menit setelah digelarnya ekspos kasus di Polresta Pekanbaru, sekitar pukul 12.45 WIB.
Kaburnya EP, berlangsung cepat, saat Ia bersama dengan tiga tahanan lainnya dibawa kembali ke Mapolsek Tenayan Raya setelah digelarnya ekspos pengungkapan 10 hari ramadan.
Setibanya di jalan Lintas Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, tepatnya di depan Pasar Tangor. Mobi minibus yang membawa empat tahanan itu terjebak kemacetan karena ada perbaikan bahu jalan.
Saat itulah, EP memberanikan diri keluar dari mobil. Ditambah lagi posisinya berada di dekat pintu sebelah kanan belakang supir dan tangannya tidak dipasang borgol.
Sayangnya, personel Polsek Tenayan Raya yang hanya berdua tak mampu mengejar EP yang berlari dengan kencang masuk ke dalam kios-kios area Pasar Tangor, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
Karena masih ada tiga tahanan lainnya yang ada di dalam mobil. Dua personel Polsek Tenayan Raya pun lebih dulu membawa tiga tahanan ke Polsek Tenayan Raya dan kemudian melakukan pengejaran.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Ramadani saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup), membenarkan adanya satu tahanan Polsek Tenayan Raya Pekanbaru yang melarikan diri. "Ya, saat ini anggota sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," pungkasnya.***
Kategori | : | Hukum, GoNews Group |