Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
13 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
12 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
3
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

38 Orang Warga Bangladesh Digerebek Polisi dari Ruko Kosong di Jalan Air Hitam Pekanbaru

38 Orang Warga Bangladesh Digerebek Polisi dari Ruko Kosong di Jalan Air Hitam Pekanbaru
Kapolsek Payung Sekaki dan jajarannya sedang menggeledah Ruko tempat persembunyian 38 orang warga Bangladesh, Sabtu dini hari tadi (Foto: Chairul Hadi)
Sabtu, 10 Juni 2017 05:29 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - 38 orang pria berkebangsaan Bangladesh diamankan polisi dari sebuah Ruko kosong berlantai tiga di Jalan Air Hitam Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Sabtu (10/6/2017) dini hari menjelang subuh tadi.

Entah kenapa mereka sampai berada di sana dan apa tujuannya, namun yang jelas 38 orang tersebut sudah dievakuasi ke Mapolresta Pekanbaru. Selain itu polisi turut mengamankan seorang pria bernama Ali, yang mengurusi para WNA (Warga Negara Asing, red) ini.

Terbongkarnya persembunyian warga asal Bangladesh berawal dari informasi yang diperoleh jajaran Polsek Payung Sekaki terkait aktivitas mencurigakan dari bangunan kosong itu. Sebab, warga kerap melihat mobil datang dan pergi, sementara komplek Ruko ini tidak beroperasi.

Berawal dari situ, aparat pun kemudian melakukan penyelidikan. Benar rupanya, dini hari tadi mobil yang sama datang lagi. Namun sayang, mereka langsung kabur meninggalkan Ruko, begitu melihat ada yang datang mendekat. Tak ingin kehilangan buruan, polisi kemudian menggerebek tempat itu.

Tepat di lantai dua, polisi berhasil menemukan persembunyian mereka. Warga Bangladesh ini lalu dikumpulkan, termasuk seorang pria bernama Ali, yang mengurusi WNA itu. Puluhan Paspor juga ditemukan setelah polisi menggeledah tiap sudut bangunan.

Penggerebekan yang dilakukan polisi saat itu sempat menyita perhatian warga sekitar. Mereka penasaran dan mendekat untuk memastikan apa yang terjadi. Ditambah pula selama ini komplek Ruko itu sekilas tidak ada penghuninya.

"Memang kadang-kadang ada mobil yang datang dan pergi, biasanya lewat tengah malam, cuma tak tahu mau ngapain," ungkap Yoyo, warga yang bermukim di sana. Dia pun tak menyangka jika ternyata salah satu Ruko dijadikan tempat berkumpulnya orang asing.

Pantauan GoRiau.com (GoNews Grup), 38 warga asal Bangladesh ini sudah dibawa ke Mapolresta Pekanbaru dengan menggunakan truk Sabhara, untuk diperiksa lebih lanjut. Polisi informasinya juga sudah menghubungi pihak Imigrasi Kota Pekanbaru. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/