Lanjutkan Safari Ramadan, La Nyalla Silaturahim ke Kediaman Pengasuh Ponpes Sidogiri

PASURUAN - Ketua Umum Kadin segaligus calon Gubernur Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti, kian rajin turun menyapa tokoh agama, tokoh masyarakat, dan publik luas. Setelah menyambangi Pamekasan, Madura dan Malang, Kamis malam(15/6/2017), La Nyalla kembali bersilaturahim ke Ponpes Sidogiri, Pasuruan, dan bertemu dengan pengasuh KH Fuad Nur Hasan.

"Saya bersilaturahim, memohon doa dan nasihat dari para kiai. Apalagi ini momen bulan Ramadan yang penuh keberkahan. Dari para kiai-lah, kita menemukan oase dan nasihat-nasihat bijak agar bisa konsisten berbuat yang terbaik bagi semuanya," ujar La Nyalla.

La Nyalla juga bertakziyah dan menyampaikan duka atas wafatnya istri KH Fuad Nur Hasan beberapa hari lalu, Nyai Hj Hasanatal Afiyah binti KH Siroj Nawawi.

"Kita berdoa semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata La Nyalla.

Dalam kesempatan itu, KH Nur Hasan mendoakan La Nyalla agar senantiasa sukses dan mendapat keberkahan.

Sebelum ke Pasuruan, La Nyalla sudah berkeliling di hampir seluruh wilayah Jatim, dari kawasan timur, barat, selatan, hingga Pulau Madura. La Nyalla sudah bertemu langsung dengan ratusan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta belasan ribu publik luas.

Jaringan La Nyalla di 38 kabupaten/kota di Jatim juga terlihat aktif menggelar beragam kegiatan, dari pengajian, khitanan masal, pengobatan gratis, penghijauan lingkungan, bantuan bencana alam, hingga berbagi bersama para anak yatim. Keaktifan La Nyalla beserta seluruh sel jaringannya ini seakan menegaskan kabar bahwa La Nyalla siap maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jatim mendatang.

Terkait hal itu, La Nyalla mengaku masih mendengarkan suara banyak pihak.Meski banyak yang mendorongnya maju ke ajang Pilgub Jatim, La Nyalla meminta semua yang mendukungnya untuk bersabar.

"Banyak yang mendukung, tapi saya sedang banyak mendengarkan. Saya berterima kasih kepada semua elemen yang mendukung saya untuk ikut maju dalam Pilgub Jatim 2018. Ada ulama, tokoh masyarakat, guru, pengusaha, dan ormas-ormas. Pada saatnya saya akan menyampaikan sikap politik resmi secara lebih gamblang," pungkas La Nyalla. (rls)