Sepekan Buron, Tahanan Polsek Tenayan Raya Pekanbaru yang Kabur Ditangkap di Sumbar

PEKANBARU - Sempat berhasil kabur saat akan dibawa ke Polsek Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau. Seorang pelaku KDRT berinsial EF alias Epong akhirnya ditangkap kembali, Rabu (14/6/2017) malam.

Tim gabungan Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Polsek Tenayan Raya harus bekerja ekstra untuk meringkus pelaku yang berhasil kabur kampung halamannya di Kebun Gambir, Desa Sialang, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

"Pelaku kita ringkus sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung digiring kembali ke Kota Pekanbaru untuk menjalani pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto, Kamis (15/6/2017) siang.

"Tanpa perlawanan, penangkapan kita lakukan saat pelaku berada di rumah orangtuanya di Sumbar," ujar Kasat saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Grup) lebih lanjut melalui selularnya.

Kasat melanjutkan, saat ini pelaku sedang dalam perjalanan dari Sumbar menuju ke Polresta Pekanbaru. Setibanya di Pekanbaru, pelaku akan langsung menjalani pemeriksaan dan penyidikan mendalam.

"Motifnya kaburnya pelaku saat dalam perjalanan dari Polresta Pekanbaru menuju ke Polsek Tenayan Raya masih dalam penyidikan," terangnya.

Sebelumya, seorang tahanan Polsek Tenayan Raya, berinisial EP berhasil kabur usai diekspose di Mapolresta Pekanbaru, Kamis (8/6/2017) siang lalu dengan cara melompat dari mobil.

Kaburnya tahanan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini, terjadi sekitar pukul 13.35 WIB, hanya beberapa menit setelah digelarnya ekspos kasus di Polresta Pekanbaru, sekitar pukul 12.45 WIB.

Kaburnya EP, berlangsung cepat, saat Ia bersama dengan tiga tahanan lainnya dibawa kembali ke Mapolsek Tenayan Raya setelah digelarnya ekspos pengungkapan 10 hari ramadan.

Setibanya di jalan Lintas Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, tepatnya di depan Pasar Tangor. Mobi minibus yang membawa empat tahanan itu terjebak kemacetan karena ada perbaikan bahu jalan.

Saat itulah, EP memberanikan diri keluar dari mobil. Ditambah lagi posisinya berada di dekat pintu sebelah kanan belakang supir dan tangannya tidak dipasang borgol.

Sayangnya, personel Polsek Tenayan Raya yang hanya berdua tak mampu mengejar EP yang berlari dengan kencang masuk ke dalam kios-kios area Pasar Tangor, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Karena masih ada tiga tahanan lainnya yang ada di dalam mobil. Dua personel Polsek Tenayan Raya pun lebih dulu membawa tiga tahanan ke Polsek Tenayan Raya dan kemudian melakukan pengejaran.***