Ingat! Gubernur Riau Ancam Berikan Sanksi Tegas Bagi Pejabat yang Pakai Mobil Dinas Buat Mudik Lebaran
Penulis: Chairul Hadi
Hal itu berlaku bagi seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Riau. Bahkan kata Andi Rachman (Sapaan akrabnya, red), dirinya sudah menanda tangani surat edaran terkait keputusan tersebut.
"Saya sudah tanda tangani surat edarannya. Nanti akan kita cek apakah ada. Selain itu kita juga sudah imbau Satpol PP untuk memasang anggotanya sebagai Intel di lapangan," sebut Gubri Senin (19/6/2017) pagi.
Andi Rachman melanjutkan, Intel tersebut disebar untuk mengawasi adanya oknum yang bandel dengan menggunakan kendaraan operasional buat mudik lebaran, atau hal-hal lainnya di luar kepentingan kedinasan.
"Kalau ada (kedapatan, red) dan dilaporkan, kita akan beri sanksi sesuai ketentuan. Sanksi bisa berupa diingatkan atau kita tarik mobilnya (Dinas, red)," pungkas Arsyadjuliandi Rachman.
Andi Rachman dan Kapolda Riau serta instansi terkait lainnya Senin pagi tadi mengikuti Apel dimulainya Operasi Rahmadniya Siak 2017 yang digelar di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Jalan Pattimura. Kegiatan tersebut memang khusus diberlakukan untuk menyambut lebaran Idul Fitri.
Nanti seluruh stake holder yang tergabung dalam Operasi Rahmadniya akan bekerja sama, mulai dari pengamanan hingga pelayanan bagi pemudik yang menghabisi perayaan Idul Fitri di luar kota. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, GoNews Group |