Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
22 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
21 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
21 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
5 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Religi

Kisah Ahli Hadis Paling Terkenal Imam Muslim, Cium Kaki Gurunya, Imam Bukhari

Kisah Ahli Hadis Paling Terkenal Imam Muslim, Cium Kaki Gurunya, Imam Bukhari
Ilustrasi mencium tangan guru. (int)
Senin, 19 Juni 2017 05:43 WIB
JAKARTA - Menghormati guru sangat dianjurkan dalam Islam. Ada banyak cara dilakukan untuk menunjukkan penghormatan terhadap guru, bisa dengan mencium tangan, meringankan pekerjaannya, membimbingnya, memijatnya, menggendongnya dan lain-lain.

Dikutip dari inilah.com, penghormatian terhadap guru ini juga dicontohkan para ulama terdahulu. Mereka bahkan ada yang mencium kening dan kaki guru yang sudah mengajarkan ilmu kepadanya, seperti yang dilakukan Imam Muslim.

Ahli hadis yang paling terkenal di dunia Islam ini, pada saat bertemu gurunya Imam Al-Bukhari, tidak segan untuk mencium kening dan kakinya.

Ini tentu bukan suatu penyelewangan dan penyimpangan. Andaikan tidak benar dan dilarang di dalam Islam, tentu Imam Muslim sebagai ahli hadits tidak akan melakukannya dan Imam Al-Bukhari pasti sudah melarangnya.

Syekh Nuruddin 'Itr dalam Lamahat Mujazah fi Ushuli 'Ilalil Hadits mengutip sebuah riwayat tentang adab Imam Muslim saat bertemu gurunya.

Riwayat ini berasal dari Ahmad Ibnu Hamdun Al-Qashar bahwa Imam Muslim pernah mendatangi Imam Al-Bukhari untuk bertanya tentang hadis mu'allal. Ketika bertemu, beliau langsung mencium kening gurunya dan berkata.

''Biarkan aku mencium dua kakimu wahai mahaguru, pemuka ahli hadis, dan pakar dalam kajian 'ilal hadits.''

Imam Muslim yang sudah sangat tersohor pada masanya tidak enggan untuk menghormati dan bersikap rendah diri di hadapan gurunya. Ia tidak sekadar cium tangan, tetapi juga mencium kaki gurunya.

Dengan demikian, tradisi 'ngalap berkah' bukanlah sesuatu yang baru dan berasal dari pengaruh tradisi lokal sebagaimana dituduhkan sebagian orang. Ini merupakan tradisi yang diwariskan oleh ulama turun temurun.

Yang melakukannya tidak hanya ulama di Nusantara, tetapi juga dilakukan oleh ulama Timur-Tengah, meskipun dengan cara yang berbeda-beda.***

Editor:hasan b
Sumber:inilah.com
Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/