Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
24 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
24 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
24 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mapolda Sumut Diserang Dinihari, Seorang Polisi Tewas

Mapolda Sumut Diserang Dinihari, Seorang Polisi Tewas
(republika.co)
Minggu, 25 Juni 2017 12:24 WIB
MEDAN - Mapolda Sumut, diserang dua orang, Ahad (25/6) dinihari. Seorang anggota polisi tewas akibat serangan tersebut. Satu pelaku meninggal di tempat dan satu lagi masih hidup.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

''Pos jaga 3 (pintu keluar) Mapolda Sumut diserang dua pelaku yang diduga teroris. Pelaku diduga masuk dengan cara melompat pagar dan kemudian melakukan penyerangan,'' kata Rina, Ahad (25/6).

Rina menjelaskan, saat kejadian, pintu 3 dijaga empat anggota Pelayanan Markas (Yanma). Dua di antaranya berada di pos penjagaan, sementara dua orang lainnya melakukan patroli. Dua orang yang berada di pos, yakni Aiptu M Sigalingging dan Brigadir E Ginting.

Saat Aiptu M Sigalingging beristirahat di pos tersebut, Brigadir E Ginting berjaga di depan pos penjagaan. Brigadir E Ginting lalu mendengar suara ribut di kamar penjagaan dan melihat ada dua orang asing di dalam kamar tempat Aiptu M Sigalingging beristirahat tersebut.

''Terjadi perkelahian, lalu pelaku berteriak Allahu Akbar sambil mengancam dengan pisau,'' ujar Rina.

Brigadir E Ginting kemudian lari berteriak meminta bantuan kepada anggota Brimob yang sedang patroli dan berjaga di pos lain. Anggota Brimob yang berjaga pun langsung menembak pelaku. "Satu orang pelaku meninggal dunia di tempat dan satu orang hidup," kata Rina.

Akibat penyerangan ini, Aiptu M Sigalingging meninggal dengan sejumlah luka. Dia harus meregang nyawa dengan luka tusuk di bagian pipi kanan, dagu, leher atas, dan dada kiri yang diduga karena terjadi perkelahian dan perlawanan dari pelaku.

''Identitas pelaku sudah diketahui dan sedang dilakukan pendalaman serta pengembangan,'' kata Rina.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/