Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
19 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
12 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sehatkan Desa, Rumah Zakat Bentuk Program Kebun Gizi

Sehatkan Desa, Rumah Zakat Bentuk Program Kebun Gizi
Dok. Rumah Zakat.
Selasa, 27 Juni 2017 20:34 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
YOGYAKARTA - Tamanan merupakan satu di antara 19 Desa Berdaya Rumah Zakat di Yogyakarta yang fokus terhadap program kesehatan. Sudah sejak 2012 di wilayah ini dilaksanakan berbagai program pemberdayaan di bidang kesehatan, namun baru Februari lalu program Kebun Gizi digulirkan.

Menurut Alfian, Fasilitator Desa Berdaya Tamanan tujuan pertama dari pelaksanaan program Kebun Gizi ialah untuk meningkatkan kesehatan warga dengan makan sayur dan buah organik. Kedua, memberdayakan warga terutama ibu rumah tangga agar memiliki aktivitas lain yang dapat bermanfaat bagi dirinya dan keluarga.

“Sebagai awalan, peserta program ini merupakan para kader posyandu yang sudah kami bina. Setidaknya mereka sudah terbiasa dengan program pemberdayaan yang dilakukan Rumah Zakat. Ada 1000 tanaman yang kami salurkan saat launching program,” kata Alfian baru-baru ini.

Pada awal pembentukan program, lahan yang digunakan adalah pekarangan rumah para anggota kelompok. Dengan menggunakan polybag mereka menanam beraneka ragam jenis tanaman, seperti cabe rawit, terong, sawi, tomat, dan lainnya. Saat ini, Kebun Gizi sudah ditanam di salah satu lahan kosong di wilayah tersebut.

Untuk meningkatkan wawasan para anggota Kebun Gizi, setiap satu bulan sekali dilakukan pembinaan oleh Failitator Desa Berdaya. Materi yang diberikan biasanya seputar pemeliharaan tanaman serta menjaga kondisi tanah agar tetap subur. Menurut Alfian kegiatan ini dilaksanakan agar para anggota Kebun Gizi semakin termotivasi dalam meningkatkan pemeliharaan kebunnya.

"Program pembinaan warga biasanya dilaksanakan setelah kegiatan posyandu karena mayoritas peserta adalah anggota posyandu juga. Untuk ke depannya kami membuat kegiatan khusus yaitu Akademi Bergizi," ungkap Alfian. ***

Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DI Yogyakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/