Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
11 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
11 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

12 Orang Tewas di Jalan Raya Selama 10 Hari Operasi Ramadniya 2017 di Riau

12 Orang Tewas di Jalan Raya Selama 10 Hari Operasi Ramadniya 2017 di Riau
Ilustrasi
Kamis, 29 Juni 2017 18:06 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sejak digelarnya Operasi Ramadniya Siak 2017 dalam menyambut perayaan Idul Fitri tahun ini, Kepolisian Daerah (Polda) Riau mencatat ada sekitar 12 orang meregang nyawa akibat kecelakaan di jalan raya.

Korban tewas ini tercatat sejak dimulainya Operasi Ramadniya Siak 2017 pada 19 Juni kemarin. Artinya, secara rata-rata selama 10 hari belakangan, satu nyawa melayang di jalanan akibat terlibat kecelakaan.

Menurut data analisa dan evaluasi (Anev, red) yang diperoleh GoRiau.com (GoNews Grup) dari kepolisian, kecelakaan terbanyak berada di Kabupaten Inhil dengan jumlah tiga kasus, di mana menewaskan empat orang.

Berikutnya disusul daerah Kampar, Siak dan Inhu dengan masing-masing dua kasus kecelakaan. Sedangkan wilayah lainnya di Riau relatif tidak begitu menonjol. Bahkan di Kuansing dan Kepulauan Meranti nihil kasus kecelakaan dalam 10 hari belakangan.

Walau demikian, angka ini relatif turun dibandingkan tahun 2016 lalu (sesuai hari dan waktu yang sama, red), di mana selama 10 hari operasi, terdapat 26 kasus kecelakaan, dengan korban jiwa mencapai 12 orang.

Sedangkan tahun ini hanya 15 kasus, dengan 12 orang meninggal dunia. Jika dipersentasekan, kasus kecelakaan menurun dibanding tahun lalu sebanyak 42 persen.

Kapolda Riau Irjen Zulkarnain dalam wawancara sebelumnya menyebutkan, meski dalam aktivitas mudik, kasus kecelakaan yang terjadi di wilayahnya rata-rata tidak melibatkan para pemudik, di mana kecenderungan dialami warga setempat.

"Pada umumnya (kecelakaan, red) tidak berkaitan dengan pemudik," sebut Jenderal bintang dua tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/